Jangan Buang Setahun Lagi

Banyak orang yang mengurungkan niat untuk memulai sesuatu yang baru, karena merasa bila dilakukan saat ini sepertinya sudah terlambat. Alasannya karena tren sudah lewat lah…, atau karena sudah banyak orang lain yang melakukannya, atau bisa jadi karena merasa tidak muda lagi.

Contoh yang sering didapati seperti memulai hidup sehat, memulai bisnis baru, ingin belajar suatu keahlian baru, dan lain sebagainya. Tetapi, setahun dari sekarang, kita akan menyesal, “Mengapa tidak memulainya tahun lalu?” Tak terasa satu tahun pun sudah terbuang lagi.

Lakukan langkah kecil pertama sekarang juga. Bukan besok, bukan minggu depan, bukan awal tahun depan, tetapi sekarang. Langkah kecil contohnya bisa sekedar menghubungi orang yang sudah berpengalaman di bidang yang ingin kamu geluti dan mulai bertanya caranya. Jangan menunda hanya untuk menyempurnakan rencana, karena itulah yang biasanya membuat kita tidak kunjung memulai langkah pertama.

Buatlah target atau tenggat waktu yang realistis. Bisa dengan cara membaginya menjadi tiga: target jangka pendek, target jangka menengah, dan target jangka panjang. Kebanyakan orang membuat target sangat tinggi sehingga merasa lelah di tengah jalan sehingga menghentikan langkahnya karena kehilangan motivasi. Apabila kita sudah berhasil menyelesaikan target-target jangka pendek, maka perjalanan akan terasa lebih menyenangkan karena ada rasa puas dan bangga.

Terus jalani dan revisilah seiring berjalannya waktu. Kesalahan-kesalahan pasti akan terjadi, tetapi itulah yang akan membuat kita belajar untuk melakukan hal yang lebih baik untuk selanjutnya. Tidak ada kesuksesan yang terjadi tanpa adanya kesalahan. Kesalahan bisa berupa teknis seperti peralatan atau metode yang digunakan, atau kesalahan non-teknis seperti cara kita melakukannya atau bahkan cara kita melihat sesuatu yang kadang harus diubah.

Kita bisa menggunakan analogi gunung. Dari kejauhan gunung akan terlihat hitam dan gelap, tetapi setelah kita berjalan mendekat akan mulai terlihat hijau dan asri. Semakin kita mendaki kita ingin menuju ke puncaknya untuk melihat keindahan yang lebih lagi. Sama halnya dalam meraih kesuksesan tidak bisa hanya berkata ingin sukses, tapi kita harus perlahan mendaki “gunung” tersebut.

Berikan komentar

1 × two =