Karakter yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin

Seorang pemimpin tidak terlahir begitu saja, kecuali pemimpin kerajaan zaman dahulu yang memang tahtanya turun-temurun. Kebanyakan pemimpin zaman sekarang dipilih oleh anggota atau rakyat. Pemimpin tersebut bisa jadi berasal dari keluarga yang sederhana atau biasa-biasa saja.

Seseorang dapat menjadi pemimpin karena memiliki kepribadian yang menonjol. Ia dipercaya dapat memimpin dan membawa kemajuan bagi anggota-anggotanya. Banyak faktor yang membentuk kepribadian seseorang, seperti didikan keluarga, agama, pendidikan, moralitasnya, sudut pandangnya, dan lain-lain. Apa saja tanda-tanda seseorang dikatakan memiliki jiwa kepemimpinan? Apakah kamu memiliki karakter seorang pemimpin? Mari kita bedah satu per satu!

Karakter yang pertama, yaitu kemampuan untuk melihat potensi orang lain. Saat berbicara, berdiskusi, atau membagi tugas, kamu dapat melihat kemampuan orang lain dan mengetahui tugas dan porsi yang cocok untuknya, tidak hanya melihat pengalaman atau riwayat pendidikan yang tertulis di atas kertas.

Kedua, bisa menjadi pendengar yang baik. Seorang pemimpin yang bijak mau mendengarkan orang lain, terutama kendala dan keluh kesah mereka. Setelahnya, baru memberi saran atau arahan yang baik dan membangun. Selain itu, pemimpin juga harus mau mendengarkan masukan dan kritikan yang ditujukan padanya.

Ketiga, mau mengapresiasi atau menghargai keberhasilan orang lain. Walaupun mungkin prestasi atau pencapaian orang lain tidak terlalu tinggi, tetapi seorang pemimpin tidak pelit untuk memberikan pujian agar orang lain termotivasi dan merasa dihargai.

Keempat, mau belajar dan pantang menyerah. Pemimpin yang baik akan menyadari bahwa dirinya tidak sempurna dan perlu selalu belajar. Belajar bisa dari mana saja dan kapan saja. Tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga membuka mata dan telinga untuk belajar keterampilan interpersonal (komunikasi antarmanusia) dan keterampilan intrapersonal(mengenali, merefleksi, dan merevisi diri).

Kelima, bisa mengendalikan emosi di bawah tekanan. Biasanya, orang yang tertekan akan memunculkan sifat aslinya dan beberapa sifat kurang baik yang biasanya tak tampak bisa muncul. Namun, pemimpin yang arif bisa menyelesaikan masalah tanpa harus emosi, memaki-maki, atau menyakiti perasaan orang lain. Ia akan bersikap tenang dan berpikir dengan kepala dingin untuk mencari solusi yang logis.

Keenam, percaya diri dan berani mengejar mimpi. Biasanya orang yang mempunyai pengalaman pahit atau kurang menyenangkan di masa lampau justru memiliki mental yang lebih kuat atau tahan banting. Hal itu tidak akan membuatnya rendah diri, melainkan menjadi motivasi untuk bangkit dan berani mengejar mimpi dengan lebih percaya diri. Karena ia dapat belajar dari kesalahan, ia menjadi lebih siap dalam menghadapi masalah serta lebih menguasai dan mengenal potensi diri.             Keenam karakter di atas merupakan beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apakah kamu memiliki semua karakter tersebut?