Dalam berbagai lingkungan, baik dunia kerja, keluarga, maupun organisasi, kita perlu membuat orang lain percaya terhadap kemampuan kita dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Menumbuhkan kepercayaan orang lain terhadap diri kita bukanlah untuk membuat kita sombong, melainkan supaya dalam melakukan tugas, kita memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan sehingga tidak terus-menerus didikte ataupun dipantau, yang pada akhirnya membuat kita merasa tertekan dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
Beberapa hal berikut perlu kita lakukan supaya bisa menumbuhkan rasa percaya orang lain terhadap diri kita.
- Mengambil peluang yang ada
Misalnya dalam keluarga, sebagai anak-anak, terkadang kita tidak suka mengikuti les tambahan untuk pelajaran-pelajaran sekolah. Kita boleh mengajukan kepada orang tua untuk belajar sendiri di rumah. Agar kita mendapat kepercayaan dari orang tua, kita dapat membuktikan bahwa dengan belajar sendiri di rumah, kita tetap bisa memperoleh nilai yang bagus.
- Jangan melakukan kesalahan yang sama!
Sebagai manusia, kita tentu tidak terlepas dari kesalahan. Apabila kita sadar telah berbuat kesalahan, maka kita harus belajar dari kesalahan dan berhati-hati agar kesalahan serupa tidak terulang kembali. Misalnya dalam lingkungan pekerjaan, karena keterbatasan pengetahuan, di awal pekerjaan kita mungkin melakukan kesalahan, tetapi setelah menyadarinya, sepatutnya kita tidak melakukan kesalahan serupa di kemudian hari.
- Mengajukan diri untuk mengambil tanggung jawab
Apabila kita mempunyai kemampuan dalam melakukan tugas yang orang lain tidak mau, enggan, atau tidak mampu, kita boleh mengajukan diri untuk membantu melaksanakan tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab. Contohnya, apabila diperlukan fu fak tambahan dalam pelaksanaan upacara ritual di taokwan dan kita memiliki kemampuan untuk melaksanakannya, maka kita dapat mengajukan diri untuk turut andil dalam tugas tersebut.
- Jangan berkeluh kesah tanpa mencari solusi!
Misalnya dalam sebuah perusahaan, saat semua orang dihadapkan pada masalah yang tidak biasa, daripada ikut menambah kegalauan dengan berkeluh kesah, lebih baik bersama-sama mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut. Jika kita berhasil menemukan ide yang dapat memecahkan masalah tersebut, maka orang-orang akan mengetahui bahwa kita dapat dipercaya dalam menangani masalah. Akibatnya, jika ada posisi penting yang kosong di perusahaan, kita mungkin akan dipertimbangkan sebagai salah satu kandidat untuk menduduki posisi tersebut.
- Terapkan positive thinking, bukan overthinking.
Saat memulai apa pun, mulailah dengan semangat dan pikiran positif, maka hasil yang kita dapatkan juga akan positif. Positive thinking sebenarnya adalah modal dasar kita untuk menjalankan keempat hal di atas. Terlalu overthinking atau terlalu memikirkan hal-hal yang negatif menjadikan kita tidak dapat memulai apa pun.
Akhir kata, marilah kita selalu berusaha merevisi diri menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari!