Thay Shang Men - Xiao Yao Pai
  • Beranda
  • Pengenalan Tao
  • Berita
  • Artikel
  • Galeri
  • Hubungi Kami
Thay Shang Men - Xiao Yao Pai
Thay Shang Men - Xiao Yao Pai
  • Beranda
  • Pengenalan Tao
  • Berita
  • Artikel
  • Galeri
  • Hubungi Kami
follow us

Instagram

Dewa Langit Utara, Dewa Pelindung Negara, Dewa Xua Dewa Langit Utara, Dewa Pelindung Negara, Dewa Xuan Tian Shang Di (玄天上帝).

Pada mulanya cerita Dewa Xuan Tian Shang Di diceritakan dalam novel “Catatan Perjalanan ke Utara” oleh Penulis Yu Xiang Tou pada Dinasti Ming.

Beliau lahir di keluarga Liu, ayahnya menamainya Liu Zhang Sheng yg artinya “tumbuh subur”. Beliau adalah anak yg cerdas.

Ketika bertemu Miao Le Tian Zun, beliau menyatakan diri ingin menjadi dewa. Miao Le Tian Zun mengatakan bahwa Liu Zhang Sheng harus lahir kembali & melewati berbagai ujian.

Li Zhang Sheng pernah menitis sebagai putra seorang raja bernama Xuan Ming.Lalu beliau diangkat menjadi raja & belajar tentang kedewaan akan tetapi beliau gagal menjadi dewa.

Kemudian, beliau menitis kembali menjadi putra raja bernama Xuan Yuan Tai Zi.Saat muda, beliau memutuskan untuk menjadi dewa dan meninggalkan istana. 

Raja sangat marah dan memenjarakannya, lalu Miao Le Tian Zun menolongnya & membawanya ke Wu Dang Shan untuk Siu Tao.

Setelah 20 tahun di Wu Dang Shan, beliau ingin menyerah dan kembali ke istana.Dalam perjalanan, beliau bertemu seorang nenek yang sedang mengasah besi menjadi jarum

Nenek tersebut berkata, “Asalkan bersungguh-sungguh, sebatang besi dapat diasah menjadi sebuah jarum”. 

Mendengar perkataan nenek tersebut, beliau kembali ke Wu Dang Shan untuk sungguh-sungguh belajar Tao.Pada akhirnya beliau mencapai kesempurnaan dan menjadi Dewa Xuan Tian Shang Di.

Jabatannya berada di bawah Yi Huang Da Di, beliau memiliki wewenang di langit bagian utara.

Menurut legenda, beliau pernah turun ke bumi untuk menaklukkan ular dan kura-kura yang kemudian menjadi pengikut-Nya serta Zhang Gong Ming ditaklukkan oleh beliau menjadi pembawa bendera hitam.

Kelenteng Xuan Tian Shang Di terdapat di Wu Dang Shan, didirikan oleh Zhu Yuan Zhang sebagai bentuk terimakasih atas bantuan Dewa Xuan Tian Shang Di yg membantunya dalam perang pada Dinasti Ming. 

Setiap tahun tgl 3 bulan 3 Imlek ditetapkan sebagai Hari Kebesaran Dewa Xuan Tian Shang Di.Pemujaan Dewa Xuan Tian Shang Di meluas ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #CeritaDewaTao #DewaXuanTianShangDi
Apa benar ilmu Dao Yin Shu 导引术 bisa mengajar Apa benar ilmu Dao Yin Shu 导引术 bisa mengajarkan tentang komunikasi dengan Dewa (Shen 神)?

Ya. Inilah salah satu kehebatan dari Dao Yin Shu 导引术 Thay Shang Men Xiao Yao Pai. 

Pada zaman dahulu, umat Tao meyakini bahwa berkomunikasi dengan Dewa hanya bisa satu arah yaitu melalui metode Pua Pue dan Ciam Si.

Setelah adanya Dao Yin Shu, umat Tao yang telah di-Dao Yin bisa berkomunikasi dua arah dengan Dewa. Komunikasi dengan Dewa disebut juga dengan Tong Shen(通神).

Untuk melatih komunikasi ini, awalnya Umat Tao melakukan Lian Gong (练功) lalu  bertanya kepada Dewa sebaiknya dengan kombinasi jawaban ‘iya’ atau ‘tidak’ terlebih dahulu dan memohon kepada Dewa.

Lalu dengan penuh fokus pada kedua tangan, rasakan gerakan apa yang Dewa berikan. Kalau keduanya tidak diangkat, kemungkinan pertanyaan tersebut belum mau dijawab oleh Dewa.

Ini adalah cara paling sederhana dalam  berkomunikasi dengan Dewa melalui Dao Yin Shu.

Tong Shen ada beberapa cara yakni dengan metode tulis tangan, Ling Gan (suara batin), pendengaran dan penglihatan.

Kunci Utama  Tong Shen adalah rajin Lian Gong dengan penuh kemantapan hati, kesabaran dan ketekunan. Saat latihan, Sahabat Tao  dianjurkan untuk fokus dan konsentrasi agar semakin peka dan komunikasi semakin jernih (ibarat menyamakan frekuensi). 

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #DaoYinShu #Taoyingsuk #SiuTao #LianGong #Komunikasi
Yuk simak cerita di bawah ini. Alkisah ada seora Yuk simak cerita di bawah ini. 

Alkisah ada seorang penjual senjata di dinasti Chu. Ia menjual tombak yang diklaim sangat tajam hingga bisa menembus perisai apapun. 

Ia juga menjual perisai yang diklaim sangat kokoh hingga tombak manapun susah menembusnya.

Lalu, seorang lelaki menghampirinya dan bertanya,” Bila kamu menjual perisai yang tidak bisa ditembus dengan tombak apapun, berarti tombakmu bukan yang terbaik. Begitu pula sebaliknya. Bagaimana bisa kamu bilang tombak dan perisai kamu yang terbaik?”

Penjual tersebut tidak bisa berkata-kata dan mengumpulkan senjatanya lalu pergi. 

Cerita di atas ibarat peribahasa Mandarin, 自相矛盾 (Zì xiāng máodùn) yang menggambarkan “omongan besar” seseorang apabila tidak diteliti lebih lanjut, selain merugikan orang lain juga merugikan dirinya sendiri. 

Oleh karena itu, Sahabat Tao dianjurkan untuk menjaga ucapan dan tindakan agar tetap selaras serta mengurangi cerita yang mengada-ada agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #PeribahasaTionghoa #MoralitasTao
Apa itu Festival Qing Ming?

Festival Qing Ming 清明节 jatuh pada tanggal 04 April atau 05 April (pada tahun kabisat). 

Festival ini termasuk salah satu yang unik karena acuannya adalah peredaran matahari, berbeda dengan hari raya umat Tao lainnya, yang mengacu pada peredaran bulan.

Secara harfiah diartikan bahwa Qing 清 adalah Bersih dan Ming 明 adalah Terang.

Hal ini menggambarkan cuaca di hari itu yang bersih dan terang sekaligus menyambut datangnya musim semi dimana tanaman mulai tumbuh.

Festival ini dicetuskan oleh Kaisar Xuanzong (唐玄宗) pada tahun 732 (Dinasti Tang) sebagai pengganti ritual pemujaan nenek moyang yang rumit dan mahal maka ditetapkan bahwa ritual tersebut dilakukan di hari Qing Ming.

Oleh karena itu, Festival ini identik dengan ziarah kuburan nenek moyang sekaligus membersihkan kuburan.

Tujuannya untuk menghormati leluhur serta mengingatkan anak cucu yang sedang merantau akan kampung halamannya.

Bagi yang leluhurnya dikubur, jika situasi memungkinkan, umat Tao biasanya akan sembahyang mengenang leluhurnya di kuburan. 

Namun bagi yang leluhurnya sudah dikremasi dan abunya dilarung di laut, maka sembahyang di rumah masing-masing atau berkumpul di rumah salah satu keturunannya, dan menabur bunga di pantai/laut terdekat.

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #RitualTao #HariRayaUmatTao
Hidup berambisi adalah sebuah hal positif. Bagaima Hidup berambisi adalah sebuah hal positif. Bagaimana cara mengelolanya?

Pertama, hindari pikiran jangka pendek. Pikiran jangka pendek umumnya dipengaruhi oleh emosional bukan logika. 

Hal ini menghambat perkembangan diri dan membuat kita jauh dari hidup bersosialisasi.

Kedua, berkomitmen. Komitmen membuat hidup kita lebih terarah dalam mencapai tujuan hidup kita. 

Komitmen bila disertai dengan konsistensi maka tujuan hidup akan cepat tercapai. 

Ketiga, berintegritas. Integritas berarti prinsip, pedoman utama, nilai moral dan kejujuran. 

Penting untuk punya sikap integritas, sehingga membentuk karakter yang bisa dipercaya orang lain.

Jadi, Sahabat Tao, hidup berambisi itu baik asal tidak menjadi ambisius karena apapun itu jika kadarnya berlebihan maka akan merugikan diri sendiri dan orang sekitar. 

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #Ambisi #MoralHidup
Hidup yang alamiah seperti apa? Zi Ran (自然) / Hidup yang alamiah seperti apa?

Zi Ran (自然) / Alamiah berarti hidup penuh kesadaran, sederhana, apa adanya dan realistis. 

Sadar bahwa hidup kadang senang kadang susah. Senang jangan lupa bersyukur, susah jangan putus asa. 

Hidup alamiah bukan berarti menerima takdir saja, namun ciptakan nasib yang lebih baik dari kesempatan yang ada. Banyak peluang hidup yang dapat merubah Nasib kita.

Kesempatan Siu Tao adalah salah satu yang  dapat Sahabat Tao manfaatkan. Bertemu Tao adalah sebuah kejodohan, jadikan sebagai pembimbing hidup ke arah yang lebih baik.

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #SiuTao #HidupAlamiah #HidupBerkesadaran
Tahukah Sahabat Tao proses untuk mendapatkan Batu Tahukah Sahabat Tao proses untuk mendapatkan Batu Giok yang indah?

Batu Giok pada zaman dahulu hanya dipakai oleh kaum Raja dan bangsawan di Tiongkok. 

Batu Giok awalnya hanya batu berwarna hijau kusam biasa yang kemudian dipotong, diukir, diasah menjadi benda indah yang bernilai tinggi.

Yang kita lihat bentuk Batu Giok yang berkilau, namun proses penempaannya tidaklah mudah. 

Proses pengasahan menjadi unsur penting agar permukaannya halus dan terlihat berkilau. 

Ibarat dalam kehidupan, mengasah Batu Giok seperti proses Siu Tao kita. Ditempa, diasah menjadi karakter yang kuat dan menawan seperti batu Giok. 

Bekali diri dengan semangat, keuletan, mental baja, kegigihan, wawasan luas dan daya nalar, kelak Sahabat Tao akan memiliki kehidupan yang lebih baik dan bernilai. 

Teruslah bersemangat dan merevisi diri menjadi pribadi yang lebih baik hari demi hari. 

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #SiuTao
Belajar Tao itu flexible dan santai. Benarkah demi Belajar Tao itu flexible dan santai. Benarkah demikian?

Ada 2 Konsep yang membuktikan bahwa Tao itu flexibel, tidak kaku dan dinamis.

Pertama, dilihat dari Simbol Tao yaitu Simbol Tai Ji (太极), atau lebih dikenal dengan YinYang(阴阳). 

Dalam simbol Tai Ji (太极) digambarkan kedua kutub yang saling mendesak, selalu bergerak mencari keseimbangan. Energi yang selalu mengalir, bergerak dinamis, tidak ada yang statis.

Lalu yang kedua, dikutip dari Dao De Jing (道德經) bahwa hal yang paling menyerupai Tao adalah air, selalu flexibel mengikuti bentuk di mana ia berada. 

Terus mengalir ke tempat yang paling rendah, bersifat lunak dan tidak konflik dengan benda padat yang dilaluinya. 

Dari kedua konsep tersebut, Sahabat Tao dianjurkan untuk menjadi pribadi yang flexible, tidak kaku, dinamis, mudah beradaptasi dan tidak mati di satu titik.

Hidup ada pasang surutnya, dalam merespon segala hal, bersikaplah laksana air yang netral, apa adanya, mudah merelakan namun mudah pula menerima. 

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #SiuTao #SifatTao #SimbolTao #YinYang
Coba bayangkan, bagaimana makhluk sekecil Semut bi Coba bayangkan, bagaimana makhluk sekecil Semut bisa bertahan hidup?

Makanan penunjang hidupnya berukuran jauh lebih besar dari ukuran badannya. Tentu tidak logika jika semut harus membawa makanannya sendiri.

Semut hidup berkoloni, dipimpin oleh seekor Ratu Semut, lalu ada semut pejantan dan semut pekerja. Kira-kira begitulah struktur kehidupan semut.

Ratu Semut bertugas untuk memimpin semua semut pekerja. Dalam 1 sarang semut hanya ada 1 Ratu. Dengan hidup berkoloni maka untuk bertahan hidup, semut akan bergotong royong untuk mengumpulkan suplai makanan.

Kehidupan semut yang terstruktur adalah contoh kerjasama tim yang patut kita jadikan contoh.

Meski tanpa akal budi (Wu), semut dapat bekerja dan tunduk pada 1 pemimpin. Logikanya, manusia dengan akal budi (Wu) yang tinggi tentu lebih gampang untuk patuh.

Nyatanya tidak semudah itu. Manusia punya keegoisan yang sulit dihilangkan. Menganggap diri lebih pintar dari orang lain, tidak mau diatur bahkan melanggar aturan yang ada.

Belajar dari cerita Semut, sebagai Kaum Siu Tao, kita dianjurkan menjadi contoh baik bagi orang lain. Patuh terhadap pemimpin dan aturan yang sudah dibuat agar timbul keharmonisan.

Dengan demikian, bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan mencapai tujuan baik bersama-sama.

Ingatlah bahwa “Pemimpin terpilih karena kapasitasnya memenuhi. Taati pemimpin maka akan terbentuk sebuah keharmonisan dalam sistem yang dijalani.”

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #Moralitas #Kepemimpinan #Kepatuhan #Siu Tao #CeritaSemut
Kerap kali kita mendengar keluhan “Seandainya wa Kerap kali kita mendengar keluhan “Seandainya waktu bisa diputar kembali, saya akan…

Sahabat Tao apakah juga sering mengeluhkan hal demikian?

Mengeluh adalah sebuah respon dari penyesalan. Ketika suatu kejadian sudah dilewati, barulah kita memahaminya. Benar bukan?

Dalam Siu Tao, diajarkan bahwa untuk selalu optimis menjalani hidup.

Tidak ada kata “Seandainya” dalam hidup, yang ada hanya “Konsekuensi dan Hasil”.

Apa yang sudah berlalu biarlah berlalu. 

Jangan lupakan masa lalu, biarkanlah. Jadikan sebagai pelajaran untuk masa yang akan datang. 

Ada kemajuan dan kemunduran dalam hidup, kita tidak boleh kehilangan suasana hati jika kehilangan sesuatu. 

Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah percaya bahwa masih ada teman dan keluarga bersama kita. 

Masih ada hari esok, maka hari ini selalu menjadi garis awal untuk memulai kembali.

Hidup sederhana itu menawan, hati manusia yang sederhana itu bahagia, belajar menjadi sederhana itu tidak sederhana. 

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #Kehidupan #MotivasiHidup #HidupSederhana #Optimisme #SiuTao
Siapa bilang Berbuat Gong De 功德 (Amal) itu har Siapa bilang Berbuat Gong De 功德 (Amal) itu harus dengan uang? Ada loh Gong De yang Gratis.

Pertama-tama, apa sih Gong De 功德  itu?

Gong De 功德 (amal) adalah perbuatan yang dilakukan dengan tujuan untuk kebaikan terhadap sesama manusia. 
Berbuat Gong De 功德 tidak melulu harus dengan uang, ada kok yang Gratis.

Inti dari Gong De adalah Berbuat Kebaikan maka banyak cara untuk berbuat Kebaikan, bukan?

Gong De yang Gratis salah satunya dengan Tersenyum dan tampilkan Raut Muka yang Ramah. 

Dengan demikian, Orang Lain yang sedang mengalami hari yang buruk, melihat senyuman ramah kita akan merasa lebih baik. Itu saja sudah dinamakan Gong De. 

Apapun cara dan bentuknya, yang utama dari berbuat Gong De adalah tanpa paksaan dan tanpa embel-embel untuk mendapatkan sesuatu. 

Apabila dilakukan dengan benar dan rutin, maka berbuat Gong De akan menjadi sebuah kebiasaan lalu melekat pada diri kita dan menjadi Karakter yang baik.

Mari membiasakan diri kita berbuat kebaikan untuk kehidupan yang lebih baik. Mulailah dengan berbuat #1KebaikanSehari. 

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #GongDe #Beramal #Kebaikan #1KebaikanSehari.
Apakah semua permohonan yang kita panjatkan kepada Apakah semua permohonan yang kita panjatkan kepada Shen(神) pasti dikabulkan?

Doa adalah bentuk komunikasi manusia dengan dimensi Kedewaan. Permohonan yang sering dipanjatkan biasanya berkaitan dengan rezeki, kesehatan, kekayaan, jodoh dan keturunan.

Pernahkah kita memohon namun tidak pernah diberi jawaban oleh Shen?

Umumnya karena kurang kepekaan dalam memahami jawaban dari Shen sehingga kita merasa permohonan kita tidak dijawab atau tidak dikabulkan.

Ingatlah bahwa “Tidak” juga merupakan jawaban. Mengapa Shen menolak permohonan kita?

Banyak kemungkinan, bisa saja waktunya belum tepat, kapasitas kita belum memadai, ada rencana lain yang lebih baik, dan masih banyak alasan lainnya. Ada pula syarat dan ketentuan yang harus kita penuhi, agar permohonan kita dikabulkan.

Jadi Sahabat Tao memohon kepada Shen dianjurkan dengan penuh ketulusan hati. 

“Manusia boleh memohon, tetapi Shen/Thian juga memiliki aturan atau Dao (Tao), dan manusia juga memiliki garis hidup masing-masing yang tidak dapat seenaknya dirubah”.

“Permohonan juga harus sesuai dengan kondisi yang ada dan sesuai dengan kapasitas pemohon”.

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #Permohonan #YouQuiBiYing
Apa makna dari ungkapan di atas? Shang (上) bera Apa makna dari ungkapan di atas?

Shang (上) berarti yang “paling”, Shan (善) berarti tulus, jujur, mulia. Shang Shan (上善) diartikan paling jujur, mulia, tulus. Ruo Shui (若水) bermakna “seperti air”

Lao Zi melalui ungkapan ini, menggambarkan bahwa orang yang berbudi luhur, batinnya bersih diibaratkan seperti “air” karena tindakan, perkataan, sifat dan karakternya mendekati sifat air yang identik dengan Tao.

Adapun sifat air yang bisa dicontoh dalam kehidupan adalah:
Lembut- tidak kaku dan tidak “bersaing”
Bermanfaat bagi banyak orang- membantu tanpa pamrih
Mengalir ke tempat rendah- bersikap rendah hati.

Agar proses Siu Tao lebih baik, maka Sahabat Tao dianjurkan untuk belajar bersikap seperti air. 

Batin yang bersih, berbudi luhur, bertujuan mulia, menyukai kedamaian, selalu rendah hati dan membantu tanpa memandang siapa, kapan dan dimanapun. 

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #SifatAir #ShangShanRuoShui #DaoDeJing #Moralitas #SiuTao
Terdengar Gampang namun Sebenarnya Sulit Dilakukan Terdengar Gampang namun Sebenarnya Sulit Dilakukan,  mengapa demikian? 

Sahabat Tao sering mendengar istilah di atas. Dalam ajaran Tao, Kesadaran ( Wu 悟) adalah hal paling mendasar yang harus dimengerti.

Manusia dengan kesadaran yang tinggi akan terus merevisi diri menjadi lebih baik dan bertindak sesuai kaidah ajaran Tao.

Istilah Wu Ji Wu Ren 悟己悟人, pada kenyataannya, sangat sulit dilakukan. Jangankan menyadarkan orang lain, kekurangan diri sendiri saja masih sulit untuk diperbaiki.

Manusia cenderung memiliki sifat alamiah yang superior. Ingin selalu menang dari orang lain. Inilah hambatan yang membuat kita sulit mengakui kelemahan diri sendiri. 

Lebih mudah menilai kelebihan diri sendiri dan melihat kekurangan orang lain. Maka hasilnya malah menyadarkan orang lain namun diri sendiri tidak diperbaiki.

Dalam Ajaran Tao, dianjurkan untuk merevisi diri (Xiu Xin Yang Xin) terlebih dahulu. Inilah poin penting untuk kita menyadarkan diri sendiri. 

Dengan penuh kerendahan hati mengakui kekurangan diri sendiri dan mengubah keburukan diri. Perubahan diri yang lebih baik tentunya akan disadari oleh orang lain. 

Cara paling ampuh menyadarkan orang lain adalah dengan memberi panutan melalui perubahan diri menjadi lebih baik.

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #SiuTao #MerevisiDiri #WuJiWuRen #PedomanHidup
Inilah Puncak dari Perayaan Imlek. Festival Lamp Inilah Puncak dari Perayaan Imlek. 

Festival Lampion atau lebih umum disebut Festival Cap Go Meh (元宵节/yuán xiāo jié), merupakan puncak dari rangkaian Perayaan Hari Raya Imlek.

Perayaan ini dilakukan pada tanggal 15 bulan Pertama kalender Nong Li (Imlek). Perayaan ini umumnya dilakukan pada malam hari dimana bulan sempurna (purnama). 

Di daratan Tiongkok, masyarakat akan turun ke jalanan dan membawa Lampion. 

Dalam bahasa Mandarin, Lampion disebut (灯 dēng),lafalnya sama dengan (丁 dīng) yang artinya “anak laki-laki yang baru lahir”. 

Konon katanya, wanita yang belum memiliki keturunan bisa berjalan di bawah Lampion sambil berdoa meminta keturunan. 

Menyalakan Lampion juga dianggap seperti menerangi masa depan dan memberi doa terbaik bagi keluarga.

Pada malam Cap Go Meh, biasanya disemarakkan dengan tarian Naga dan Barongsai. Ada pula keluarga yang berkumpul dan memakan Ronde.

Di Indonesia, Malam Cap Go Meh identik dengan makanan khas “Lontong Cap Go Meh”. Tentunya tidak asing ya dengan makanan ini. 

Nah, Sahabat Tao, malam Cap Go Meh kemarin aktifitas apa yang paling berkesan? Yuk, bagikan ceritamu di kolom komentar ya.

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #FestivalCapGoMeh #FestivalLampion #HariRayaImlek2021 #TradisiTionghoa
Ada 5 ekor kepiting, ditaruh dalam 1 keranjang. Ap Ada 5 ekor kepiting, ditaruh dalam 1 keranjang. Apa yang akan terjadi? 

Saat kepiting ditaruh dalam 1 wadah, maka kepiting akan saling berebut untuk keluar dari keranjang. Fenomena ini terjadi juga di kalangan masyarakat. 

Lho, kok bisa? 

Ada fenomena yang disebut Crab Mentality/ Mentalitas Kepiting. 

Orang dengan mentalitas seperti ini, kerap menganggap jika dirinya tidak bisa sukses, maka tidak ada seorangpun yang pantas sukses. Iri melihat orang lebih baik, bahkan ingin menarik orang lain ikut terpuruk bersama. 

Pantaskah orang Siu Tao melakukan hal demikian?

Hidup di dunia sudah cukup sulit, tanpa harus menjatuhkan orang lain. Hidup akan jauh lebih indah jika bahu-membahu mencapai kesuksesan bersama. 

Persaingan boleh saja, asal masih dalam batasan positif. Persaingan bisa menambah motivasi dan menjadi inspirasi agar lebih baik lagi. 

Jadi, Sahabat Tao, mari kita buang jauh-jauh “Mentalitas Kepiting”, jadilah seperti seekor “Lebah” yang menyebarkan serbuk Kebaikan agar lingkungan sekitar kita menjadi lebih baik.

Jangan lupa buatlah #1KebaikanSehari ya. Salam Tao. 

#TaoTSM.org #TaoTSM_org #TaoTSM #Tao #TaoThayShangMen #ThayShangMen #XiaoYaoPai #TaoIndonesia #Moralitas #MentalitasKepiting #Motivasi #1KebaikanSehari
  • Beranda
  • Pengenalan Tao
  • Berita
  • Artikel
  • Galeri
  • Hubungi Kami

  • Beranda
  • Pengenalan Tao
  • Berita
  • Artikel
  • Galeri
  • Hubungi Kami