Gut Feeling (selanjutnya saya singkat GF) dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai ‘firasat’. Seperti apa GF dalam kehidupan sehari-hari? Semisal kita sedang menyetir mobil dan melewati jalan sempit, maka proses menaksir atau memperkirakan mobil kita bisa masuk melewatinya menggunakan GF, bukan kita turun dari mobil mengambil meteran dan mengukurnya secara presisi. Seperti juga ibu-ibu yang sedang memasak di rumah, saat mau menaburkan garam atau bumbu, tidak perlu memakai timbangan agar presisi. Ini adalah bentuk dari GF.
Jadi, GF itu merupakan sebuah proses berpikir tetapi juga memakai perasaan. Hasil dari proses GF tidak bisa dipastikan secara mutlak karena bersifat perkiraan atau taksiran dalam rentang gagal-berhasil, tepat-meleset, atau pas-tidak pas yang masih bisa kita terima sebagai “ya sudah, okelah”.
Kapan GF ini digunakan? Dalam situasi seperti apa? GF biasanya dibutuhkan saat kita akan mengambil keputusan, tetapi patokan atau pedoman bakunya belum ada, atau alat-alat penunjang untuk melakukan perhitungan yang presisi dengan alat ukur tidak tersedia.
Sebagai contoh, ketika kita hendak menyetir mobil melewati jalan sempit, bila kita masih ragu-ragu, bisa ditambah dengan langkah penunjang untuk memperkuat GF kita dengan cara turun dari mobil, melihat dari luar mobil agar bisa melihat dari perspektif lainnya dan mengkalkulasi ulang perkiraan yang terhitung di benak kita. Setelah itu, kita masuk kembali ke dalam mobil dan menyetir lagi dengan GF yang lebih mantap sehingga akhirnya lolos melewati jalan sempit tersebut.
Dao Yin Shu (Tao Ying Suk) sebagai pengalaman nyata dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan Dewa-Dewi, tak jarang menimbulkan semacam keraguan dalam hati dan pikiran kita. Misalnya, timbul pertanyaan sendiri, gerakan ini dari bimbingan dewa atau inisiatifku sendiri ya?
Nah, bila kita menghadapi situasi keraguan dan kegamangan semacam itu, ya kita bisa bertanya kepada Dewa-dewi dan meminta jawaban, sinyal, atau aba-aba gerakan tertentu. Bila hal ini sudah kita lakukan dan kita rasa mencukupi, ya mantapkanlah hati, seperti si sopir melanjutkan menyetir melewati jalan sempit setelah melakukan pengecekan dengan keluar dari mobil untuk melihat situasinya dari perspektif di luar mobil serta mengukur dan menaksir keadaan jalan memakai penglihatan dan perasaan. Dengan semakin sering berlatih Dao Yin Shu (Tao Ying Suk), menjalin komunikasi dengan Dewa-dewi, dan mengalami banyak peristiwa ragu atau gamang yang sudah bisa kita atasi lewat pengecekan, maka boleh dikatakan GF kita akan semakin peka dan semakin paham dalam hal berkomunikasi dengan Dewa-dewi. Gut feeling asal sering dipraktekkan lama-lama menjadi mahir. Semoga bermanfaat.