Tao (Dao) adalah sesuatu yang nyata dan dapat dirasakan keberadaannya. Kita dapat memahaminya sebagai aturan-aturan main dalam kehidupan. Segala sesuatu memiliki aturan main atau kaidahnya sendiri. Inilah Tao yang dapat kita rasakan secara nyata.
Sebagai contoh, dalam tubuh kita sendiri terdapat banyak aturan main yang perlu dipahami. Pola makan dan pola hidup yang teratur dapat membuat tubuh lebih sehat, sementara pikiran yang terkendali dan tenang membuat batin merasa nyaman dan damai. Sebaliknya, pola makan yang tidak teratur sering menyebabkan gangguan seperti sakit lambung akut, dan pikiran yang kacau dapat menimbulkan banyak masalah dalam hidup. Mengelola pola hidup dan pikiran dengan baik adalah bagian dari proses memahami dan menjalani Tao.
Tao hadir dalam setiap sisi kehidupan, sering kali dalam bentuk yang sederhana, tidak mencolok, atau tampak biasa saja sehingga mudah diabaikan. Belajar Tao sebetulnya adalah belajar hal-hal yang sangat biasa. Namun, kita sering kali mencari sesuatu yang luar biasa, aneh, atau mengagumkan supaya dianggap hebat dan sakti.
Tao sering disalahartikan sebagai sesuatu di luar akal manusia atau keajaiban instan. Misalnya, ada anggapan bahwa dengan satu mantra sakti, semua masalah hidup bisa selesai. Ingin uang? Baca mantra “cling,” uang muncul. Ingin pekerjaan? Baca mantra “cling,” pekerjaan datang. Ingin bisnis maju? Baca mantra “cling,” bisnis langsung sukses. Bahkan, untuk jodoh, dengan mantra “cling,” kita akan langsung bertemu dengan putri salju atau pangeran berkuda putih.
Namun, xiu Dao bukanlah tentang mencari perubahan instan. Xiu Dao adalah proses menggembleng dan merevisi diri melalui tahapan yang sesuai dengan aturan main yang seharusnya. Dimulai dari hal-hal kecil yang tampak sederhana, perubahan itu dilakukan sedikit demi sedikit secara terus-menerus, hingga akhirnya membawa perubahan nyata dalam diri dan kehidupan menjadi lebih baik.
Xiu Dao bukan mencari perubahan yang instan, dadakan, sekali “cling” langsung beres semuanya. Xiu Dao adalah proses menggembleng diri, merevisi diri, sesuai proses, aturan-aturan main yang seharusnya, dimulai dari hal-hal kecil yang tampak sepele, sedikit demi sedikit secara terus menerus, hingga terjadi perubahan-perubahan nyata dalam diri dan hidup kita menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Sebagai contoh, jika ingin mendapatkan jodoh, langkah awalnya adalah memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu. Mulailah dengan memperhatikan hal-hal kecil seperti penampilan, kebersihan, kerapian, cara berbicara, sikap, perilaku, serta keberanian untuk tersenyum dan menyapa lawan jenis. Perluas lingkungan sosial, kembangkan sikap toleransi, kemampuan berbagi, dan sifat rendah hati. Dengan melakukan perbaikan-perbaikan kecil ini secara konsisten, secara bertahap peluang-peluang jodoh akan terbuka. Pada akhirnya, “cling,” perubahan nyata dalam hidup pun akan terjadi.
Mantra yang paling manjur dalam xiu Dao adalah “变bian、变bian、变bian“ yang artinya “berubah, berubah, dan berubah”. Hanya dengan usaha yang gigih dan terus menerus untuk berubahlah, kita dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik, mencapai cita-cita Wu Fu Lin Men (五福临门) atau Lima Kebahagiaan: hoki, kedudukan, umur panjang, harta dan keturunan yang baik.
Perubahan besar selalu dimulai dari perubahan-perubahan kecil. Dalam xiu Dao, kita seharusnya tidak lagi mencari sesuatu yang aneh atau mukjizat sesaat, melainkan dengan rendah hati merevisi diri dan menjalani hidup sesuai ajaran Tao, niscaya kita akan memetik buahnya di kemudian hari.
Kehidupan seperti biasa saja
Giatlah jadi manusia yang berguna
Rumah susun tinggi mula-mula dataran juga
Xiu Dao dapat menenangkan pikiran Anda.
(Kitab suci Thay Shang Lao Cin)