Xiu (修) berarti merevisi/memperbaiki. Dalam proses xiu Dao,kita merevisi karakter dan batin diri. Oleh karena itu, xiu Dao (修道)dapat diartikan merevisi/memperbaiki karakter dan batin diri agar selaras dengan alam semesta (Dao) atau agar bisa seperti sifat Dao, antara lain sederhana, tidak egois, tidak berebut nama dan kedudukan, tanpa pamrih, lapang dada, tidak emosional, dan sebagainya.
Ada sebuah kisah yang menceritakan tentang seorang pemuda yang berumur 30 tahun dan belum menikah diramal oleh seorang peramal yang hebat. Syair tentang takdir pemuda tersebut dituliskan sebagai berikut, “Keluarga berantakan, tidak ada kesetiaan terhadap keluarga, terjadi perselingkuhan, memiliki istri yang baik dan setia, serta anak cucu yang baik dan berbakti.” Bingung mendengar syair takdirnya, pemuda tersebut bertanya kepada sang peramal, “Bagaimana bisa keluargaku akan berantakan, tetapi memiliki istri yang setia dan anak cucu yang berbakti?” Peramal menjawab, “Mengapa tidak bisa? Anda memiliki istri yang setia dan anak yang berbakti, tetapi Anda tidak setia terhadap keluarga Anda, malah melakukan perselingkuhan. Bukankah ini ironis sekali? Kebaikan istri dan anak Anda balas dengan keegoisan dan kesenangan pribadi.”
Nasib tergantung pada diri sendiri atau dikendalikan oleh diri sendiri. Bisa dikatakan bahwa nasib adalah pilihan seseorang dalam menjalani kehidupan ini. Seperti kisah di atas, jika pemuda tersebut dapat mengendalikan dirinya dengan baik, maka dia akan memiliki keluarga yang harmonis karena didukung oleh takdirnya untuk memiliki anak cucu yang berbakti dan istri yang setia. Sebaliknya, jika dia tidak mampu mengendalikan dirinya untuk berbuat hal-hal yang negatif dan hanya memikirkan kesenangan pribadi, maka yang terjadi adalah hal-hal yang tidak baik, seperti perselingkuhan yang membuat rumah tangganya berantakan; walaupun memiliki istri yang setia, tetapi tidak ada keharmonisan di dalam rumah tangganya; kesetiaan istrinya dibalas dengan perselingkuhan yang egois.
Inilah sebabnya mengapa seseorang perlu xiu Dao. Takdir memang ada, tetapi kehidupan seseorang hanya dapat dirancang oleh yang bersangkutan. Dengan xiu Dao, seseorang dapat mengendalikan dirinya dengan baik sehingga hal-hal negatif dapat dihindari dan akibat-akibat yang baik akan menghampiri kehidupannya. Nasib seseorang akan berubah jika ia rajin xiu Dao.
