Rendah hati dan percaya diri tentu tidak asing didengar dan sering dianjurkan. Akan tetapi, kedua sikap tersebut tidak mudah diterapkan, apalagi mampu melekat dan menjadi karakter seseorang.
Rendah hati adalah sikap yang tidak angkuh, tidak merendahkan siapa pun, sederhana, dan jauh dari kesombongan. Sikap rendah hati berawal dari sebuah kesadaran (wu). Kita harus terlebih dahulu menyadari pentingnya memiliki karakter baik ini. Seiring waktu, dengan terus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sikap tersebut akan mengkristal dan menjadi bagian dari karakter kita.
Manfaat sikap rendah hati sangat banyak, antara lain
- Rendah hati mampu membangun hubungan yang baik dan nyaman di lingkungan mana pun kita berada.
- Rendah hati memungkinkan kita untuk terus belajar dan meningkatkan daya adaptasi dalam berbagai situasi..
- Rendah hati membuat diri kita lebih terkendali dan mampu mengendalikan ego.
- Orang yang rendah hati memiliki banyak relasi dan disenangi banyak orang.
- Memiliki kerendahan hati juga membuat kita selangkah lebih bijak dalam menjalani hidup kareba dapat menerima kritik dan masukan untuk terus merevisi diri menjadi lebih baik.
Percaya diri adalah sikap baik lainnya yang harus diterapkan bersamaan dengan rendah hati. Kedua sikap ini tidaklah bertolak belakang. Percaya diri merupakan keyakinan dan kesanggupan yang disertai tanggung jawab.
Berikut ini manfaat dari sikap percaya diri.
- Percaya diri membuat kita yakin terhadap kemampuan diri sendiri sehingga dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki.
- Percaya diri membuat kita memiliki mental yang kuat dalam menghadapi hambatan dan tekanan.
- Orang yang percaya diri mampu menenangkan dirinya dengan baik.
- Percaya diri membuat seseorang selangkah lebih dekat dengan prestasi.
- Setiap orang perlu memiliki rasa percaya agar ia selalu yakin bahwa dirinya memiliki kompetensi untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya.
Menjaga sikap percaya diri agar tidak terkesan sombong sering kali tidak mudah, terutama jika kita terlalu memikirkan persepsi orang lain. Namun, jika kita melakukan sesuatu dengan niat yang tulus, tanpa dorongan untuk menyombongkan diri atau pamer, maka itu sudah cukup baik.
Ketika kita mampu memiliki kerendahan hati sekaligus rasa percaya diri, kedua sikap tersebut akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih berkualitas dan lebih baik dari sebelumnya.Bukanlah masalah besar jika orang lain tidak percaya pada kemampuan kita, tetapi akan menjadi “bencana” jika kita sendiri kehilangan kepercayaan diri. Seperti kutipan yang sangat bijak dari buku Xiu Dao Bao Jian yang bertuliskan, “Membanggakan diri sering datangkan rugi. Merendahkan diri tak hilang apa pun sejari. Kalau pandai, jangan menonjol-menonjolkan diri. Yang pandai ilmu tinggi biasanya seperti terendah tak kuat berdiri.”