Burung rajawali adalah salah satu burung yang terkenal kuat dan tangguh. Sayapnya yang kokoh membentang hingga dua kali ukuran tubuhnya, memungkinkan rajawali terbang menembus badai.
Gagak adalah satu-satunya burung yang berani mengganggu rajawali dengan mematuknya. Biasanya, gagak menyerang rajawali saat mereka terbang bersama. Namun, setiap kali gagak mematuk, rajawali tidak merespons secara berlebihan. Ia hanya terbang lebih tinggi dengan kekuatan sayapnya, menunjukkan kelas yang berbeda setiap kali gangguan itu datang.
Rajawali terus terbang lebih tinggi dari posisi sebelumnya, mengabaikan gagak yang mencoba mengusiknya. Akibatnya, gagak tidak memiliki cukup kekuatan untuk menyusul rajawali.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa rajawali tidak terlalu menghiraukan gangguan kecil yang datang. Ia hanya fokus pada tujuannya. Rajawali tidak pernah membalas gangguan yang menyerangnya. Ia cukup menunjukkan kelasnya dengan tetap diam dan terbang lebih tinggi sehingga gagak tidak mampu mengikutinya.
Musuh terbesar kita sebenarnya adalah diri kita sendiri. Mampukah kita menjaga nuansa batin kita? Dapatkah kita mengatur kehidupan dengan baik tanpa terusik oleh berbagai gangguan yang datang?
Gangguan dari luar bergantung pada cara kita meresponsnya. Respon kita adalah kuncinya. Belajarlah dari rajawali yang tidak mudah terganggu dan selalu berusaha memperbaiki diri dengan terus meng-upgrade kemampuannya, terbang lebih tinggi dari sebelumnya.
Sering kali, tanpa kita sadari, penghambat utama dalam mencapai kesuksesan adalah diri kita sendiri. Apa yang terjadi dalam hidup ini sebenarnya hanya 10%, sedangkan 90% sisanya bergantung pada cara kita meresponsnya. Marilah kita terus merevisi diri dan meningkatkan kualitas diri. Singkirkan sifat-sifat yang menghambat, seperti suka menunda, terlalu ikut campur dalam urusan yang bukan tanggung jawab kita, mudah tersinggung, ingin selalu menang sendiri, boros, tidak disiplin, dan sebagainya.
Tunjukkan level kita yang berbeda. Terus tingkatkan kualitas diri, jangan mudah terganggu oleh hal-hal kecil, dan ingatlah bahwa musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.
