Umat Tao TSM XYP diberbagai Taokuan daerah melaksanakan rangkaian kegiatan Keagamaan, Pendidikan, Keakraban, Diskusi, Kesehatan dalam mewujudkan nilai budaya dan pembelajaran peningkatan kualitas dan perubahan kearah kebaikan bagi umatnya.
Diawali dengan Khidmat, anak-anak EBA/EBR berbaris dengan sebatang hio diatas kepala berdoa memohon kepada Dewa/Dewi Yang Agung dan Mulia agar dapat diberikan perlindungan, keselamatan, kelancaran dan berkah berlimpah bagi keluarga dan masa depan yang cemerlang. Selanjutnya berbagai acara dilaksanakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan ketelitian, kreativitas, inovasi sebagai bekal bagi perkembangan anak-anak. Tidak lupa pengenalan tentang kedewaan, serta budaya dan etika masyarakat yang perlu diketahui oleh anak-anak sebagai bekal dalam perjalanan kehidupan lanjutannya.
Selanjutnya anak-anak diajak bersama untuk melakukan semedi, menenangkan pikiran dalam pembelajaran pengendalian diri agar melalui metode ini, anak-anak bisa selalu percaya diri dan potensi kecerdasan diri anak-anak bisa dikembangkan dalam menyelesaikan berbagai kegiatan di sekolah ataupun pelajarannya.
Aktivitas olahraga, kesenian, belajar mandarin, nonton bareng dan kongkouw, serta diskusi ajaran Tao, diadakan oleh Muda/i dalam suasana akrab dalam keluarga besar TSM XYP dengan tujuan untuk menjaga kesehatan senantiasa terpelihara dengan baik dan berinteraksi dalam berbagai kesempatan dengan teman-teman, saling belajar, saling menunjang dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Syukur-syukur menemukan idaman hati yang cocok bagi kawula muda.
Penjabaran Ajaran Tao di diberbagai daerah meliputi ; Lien Kung bersama, Pertemuan Huangyi, serta penjabaran tentang bagaimana satu proses kehidupan perjalanan hidup bisa dipermudah jalannya melalui berbagai upacara dan ritual Keagamaan Tao. Sedangkan Dalam proses siutao, kejujuran kepada Hati Nuraninya & Dewa/Dewi adalah intinya.
Berbagai aktivitas ke panti jompo dalam memberikan bantuan kepada yang membutuhkan dan yang bermanfaat kepada masyarakat, juga kunjungan ke kelenteng dalam rangka ikut menyemarakan tradisi dan kebudayaan Tao serta menjalin hubungan baik dengan berbagai organisasi dan kelenteng-kelenteng dilaksanakan dengan baik.
“Hujan Tidak Menghidupkan Tumbuh-tumbuhan yang Tak Berakar, Dewa/ Dewi hanya menyeberangkan orang-orang yang mempunyai kejodohan”.