Seorang murid bertanya kepada gurunya, “Guru, apa yang terpenting dalam hidup berkeluarga?” Sang guru menjawab, “Satu keluarga memiliki karakter dan batin yang selaras dengan Dao.” Murid merasa bingung dan melanjutkan pertanyaan kedua, “Bagaimana sikap kita terhadap teman-teman agar mereka dapat menerima kita dengan baik, Guru?” Sang guru menjawab, “Jika Anda memiliki karakter dan batin yang selaras dengan Dao.” Murid terdiam sejenak, lalu melanjutkan pertanyaan ketiga, “Katanya dalam kehidupan ini yang terpenting adalah kebahagiaan dan mendapat hoki besar, nah bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan dan hoki besar, Guru?” Sang guru tersenyum dan menjawab, “Kebahagiaan terbesar dalam kehidupan ini adalah berkesempatan untuk xiu Dao. Xiu Dao berarti merevisi batin dan karakter diri agar dapat selaras dengan karakter Dao yang agung dan mulia.”
Sebuah keluarga akan harmonis jika bisa menerapkan karakter Dao dengan baik, seperti saling mengalah atau tidak berebut; bisa mengendalikan emosi dalam situasi apa pun; tetap sabar dan tenang dalam menghadapi masalah; bersikap lembut dan mengayomi terhadap anak, istri, suami, dan orang tua; hidup dalam kesederhanaan, bukan kemewahan; dan sebagainya. Pada intinya jika karakter semua anggota keluarga sesuai/selaras dengan Dao, maka keluarga tersebut akan bahagia.
Sama halnya dengan hidup di dalam masyarakat, hubungan antar teman dalam satu lingkungan atau pun dalam satu organisasi, posisikanlah karakter dan batin kita yang bersih, jernih, tidak banyak “intrik”, maka kita akan dapat hidup bahagia di dalam lingkungan kita. Seandainya emosi kita berlebih, maka akan sering menimbulkan keributan. Apabila seseorang egois hanya mau didengar dan tidak mau mendengar, maka tidak akan pernah disukai. Jika tidak dapat rendah hati, maka akan dijauhi, dan tidak disenangi lingkungan.
Oleh karena itu, kunci kebahagiaan di dalam kehidupan ini adalah berkesempatan atau berjodoh untuk xiu Dao. Dengan kesadaran untuk xiu Dao, seseorang merevisi karakternya yang tidak baik menjadi baik, perlahan ia akan memiliki batin yang jernih/bening, bersikap sederhana, mengubah yang kaku menjadi lembut dan fleksibel, tinggi hati menjadi rendah hati, dan sebagainya. Hal inilah yang dapat membuat suatu kehidupan menjadi bahagia di lingkungan mana pun.