Kesepian rohani artinya dilihat dari luar memang sudah tergembleng kuat/gagah perkasa, tetapi dalam batin malah merasa kosong/kesepian, dalam kehidupannya sering merasakan kesunyian, di waktu sibuk dan keramaian atau sedang pesta pora mendadak timbul kegelisahan. (Buku Siu Tao menuju Kesempurnaan hal. 100). Kesepian rohani berbeda dengan kesepian sosial, yang mana seseorang terisolasi secara fisik dan sosial.
Tidak sedikit orang saat ini mengalami kesepian rohani. Kesehatan mental atau psikologis mereka terganggu karena merasa kesepian di tengah dunia yang ramai, penuh ingar-bingar, dan ritme kehidupan yang tinggi. Teknologi yang sangat canggih menyebabkan sosialisasi manusia hanya sebatas virtual (melalui webcam, video call, tanpa pertemuan langsung). Secara tidak langsung, banyak orang menjadi kurang memahami keterampilan bersosialisasi saat bertatap muka secara langsung, padahal ini penting untuk membangun hubungan pertemanan yang bertahan lama.
Beberapa orang dengan karakter introver, yang kurang suka bersosialisasi dan bersifat tertutup, juga rentan mengalami kesepian rohani. Ketidakcocokan lingkungan sosial bisa menjadi penyebab lain dari kondisi ini. Bahkan orang dengan karakter sanguinis, yang biasanya ceria dan sosial, bisa merasakan kesepian rohani jika merasa tidak ada yang benar-benar memahami dirinya.
Tanda atau ciri spesifik dari kesepian rohani, antara lain sulit tidur, perasaan sedih, putus asa, penggunaan media sosial berlebihan, penurunan kepercayaan diri, hingga munculnya keinginan bunuh diri.
Berikut cara mengatasi kesepian rohani.
1. Mengikuti kegiatan sosial
Bergabung dengan kelompok atau organisasi sosial di mana kita bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dan menemukan kecocokan.
2. Menggunakan teknologi dengan bijak
Jangan terpaku pada hubungan virtual. Berinteraksi secara langsung bisa menimbulkan rasa nyaman dan meningkatkan hormon kebahagiaan.
3. Belajar keterampilan bersosialisasi
Pelajari cara memulai percakapan, mempertahankan pertemanan yang sehat, dan mengelola konflik dalam bersosialisasi sehingga orang merasa nyaman berteman dengan kita.
4. Sering berlatih jing zuo
Latihan jing zuo bisa menimbulkan ketenteraman batin. Gelombang negatif seperti kesedihan dan kekhawatiran dapat dinetralisasi dengan gelombang positif melalui latihan lian gong dan jing zuo yang dipandu oleh Hu Fa Shen. Jam terbang tinggi dalam lian gong membuat kita lebih peka dalam berkomunikasi dengan Hu Fa Shen sehingga kita tidak merasa kesepian karena selalu ada sahabat sejati yang menemani.
5. Mencari dukungan professional
Jika diperlukan, carilah bantuan dari terapis atau konselor untuk mengatasi akar permasalahan kesepian dan mendapatkan dukungan yang diperlukan.Semoga seluruh taoyu mempunyai kesehatan mental yang baik dan selalu rajin berlatih jing zuo. Shen bao you.