Legenda 8 Dewa – He Xian Gu

He Xian Gu (何仙姑) adalah satu-satunya dewi di dalam legenda delapan dewa. Beliau digambarkan selalu membawa setangkai bunga teratai dan beberapa buah persik. Beliau hidup pada zaman dinasti Tang (618-907) di daerah Guangzhou, di daratan Tiongkok. Saat umurnya masih 15 tahun, beliau bermimpi diperintahkan oleh seorang dewa untuk naik ke sebuah gunung untuk mencari mata air. Keesokan paginya, karena merasa mimpinya bukanlah mimpi biasa, He Xian Gu berjalan mendaki gunung yang terjal itu. Setelah perjalanan panjang nan melelahkan, beliau menemukan mata air yang dimaksud. Karena sangat haus, He Xian Gu minum air itu.

Tidak disangka, setelah minum air tersebut, He Xian Gu merasa badannya begitu ringan dan sanggup berlari dengan kencang. Beliau pun menuruni gunung dengan kecepatan yang luar biasa. Sesampainya di rumah, beliau menyadari bahwa dirinya diberikan kekuatan yang luar biasa. Dirinya tidak lagi merasakan lelah serta mampu mengeluarkan tenaga yang besar.

Walaupun demikian, He Xian Gu menggunakan kekuatannya itu untuk menolong orang-orang di sekitarnya. Beliau mendaki gunung untuk mengumpulkan tanaman obat-obatan untuk orang tuanya dan rakyat yang membutuhkan. Beliau juga mengajarkan cara bercocok tanam dan cara mengumpulkan tanaman obat-obatan. Oleh karena itu, banyak orang yang mengagumi kerja keras dan dedikasi beliau.

Saat kedua orang tuanya sakit, He Xian Gu pergi mengumpulkan buah-buahan terbaik dari pelbagai tempat dan merawat mereka dengan baik. Beliau menyadari bahwa kehidupan ini hanyalah sementara sehingga perbuatan yang dilakukan sehari-hari menjadi sangat penting. Ketika kedua orang tuanya tiada, He Xian Gu melanjutkan dedikasinya kepada masyarakat dengan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Suatu ketika, Ratu Wu Ze Tian yang mengetahui tentang kesaktian He Xian Gu, berusaha memanggil beliau ke istana untuk berbagi rahasia tentang ilmu kesaktiannya. He Xian Gu yang menyadari bahwa Wu Ze Tian hanya berambisi untuk hidup abadi dan kekal, mengabaikan permintaan sang ratu dan pergi meninggalkan Guangzhou.

Tidak banyak yang tahu tentang kisah He Xian Gu setelah menolak untuk menemui Wu Ze Tian. Namun, banyak orang yang percaya bahwa beliau telah menjadi dewi dan terbang ke kahyangan.