Menyadari bahwa Segalanya Tidak Diakhiri dengan Materi

Kehidupan dimulai dari lahir, bertumbuh menjadi anak-anak, kemudian dewasa, tua, dan nantinya meninggalkan dunia. Siklus kealamiahan ini terjadi pada manusia pada umumnya.

Terlepas dari itu, semasa hidupnya manusia berlomba-lomba mengumpulkan pundi-pundi uang demi kenyamanan hidup. Manusia mengerti bahwa uang berguna sebagai pelicin roda kehidupan supaya tidak kelaparan dan hidup susah dalam materi.

Bersekolah tinggi dengan harapan bisa mengetahui banyak hal sehingga nantinya mudah mendapatkan pekerjaan atau mencari uang. Setelah lulus sekolah, giat melamar pekerjaan atau memulai bisnis dengan harapan bisa mendapatkan uang,

Manusia bekerja dari muda sampai tua atau pensiun, bahkan semasa pensiun pun tetap ingin bekerja, dengan orientasi mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk hidupnya, juga menghidupi keluarganya atau pun keturunannya.

Manusia bekerja terkadang hingga lupa waktu, lupa makan, lupa berkumpul dengan keluarga, dan lupa untuk sesekali bersosialisasi dengan teman-teman karena terhanyut dengan rutinitas kerja dan berfokus untuk mengumpulkan pundi-pundi uang sebanyak-banyaknya. Tidak jarang manusia bekerja sampai tidak memperhatikan pola makan sehat dan kurang beristirahat.

Semasa muda, orang merasa baik-baik saja dengan kebiasaan ini. Saat setengah tua atau memasuki usia tua, orang mulai merasakan keluhan penyakit. Uang pun dipakai untuk biaya pengobatan.

Terhanyut dalam pekerjaan sampai lupa memberikan waktu dan kasih sayang kepada keluarga dapat menyebabkan hubungan dengan pasangan tidak harmonis lagi dan anak-anak mungkin dapat terjerumus dalam jurang narkoba.

Kalau kita menyadari mengapa kita berada di dunia ini dan mengapa ada kejadian ini, maka segala sesuatunya akan terarah. Kita tidak menghabiskan sepanjang hidup hanya dengan mengumpulkan materi semata.

Ada apa dengan kehidupan yang saya jalani  saat ini? Bagaimana sebaiknya saya menjalaninya? Tao adalah kompas kehidupan. Jalan di depan dapat kita lalui dengan petunjuk kompas Tao. Xiu Dao (siu Tao) memberi kita petunjuk, pengertian, dan menggunakan daya nalar (wu) kita untuk menjaga keseimbangan hidup dan mengerti bagaimana menjadi manusia dalam berkeluarga dan bermasyarakat.

Kita mengerti bahwa dengan menggunakan materi kita untuk beramal dan terus memupuk jasa, nantinya akan mendatangkan rejeki dan hoki dari Dewa-dewi. Melalui Dao Yin Shu kita banyak berlatih jing zuo sehingga mengerti dimensi sekarang dan setelahnya, serta banyak berlatih qi gong dan shen gong yang menyehatkan badan.

Kita tidak hanya mengerti tentang materi semata dalam kehidupan ini, tetapi juga mengerti bagaimana menjalani hidup, tujuan hidup saat ini, dan akan ke mana setelahnya adalah hal utama. Materi atau uang adalah penunjang untuk melancarkan proses dan tujuan hidup kita. Semoga bermanfaat.