Jing zuo (静座) atau meditasi merupakan salah satu cara untuk menenangkan pikiran. Ibarat air keruh yang perlu diendapkan agar menjadi bening dan jernih, pikiran juga dapat menjadi penghalang dalam jing zuo karena manusia sering kali tidak menyadari apakah pikiran yang muncul perlu dipikirkan berlarut-larut, diulang-ulang, atau justru disimpan. Oleh karena itu, pikiran yang muncul dalam jing zuo perlu dianalisis sebagai berikut.
- Apakah hal ini penting?
- Apakah hal ini mubazir untuk dipikirkan?
- Apakah ini merupakan kekhawatiran akan masa depan atau perasaan kekesalan yang terpendam dari masa lalu?
Jika pikiran itu muncul dari kekhawatiran yang berlebihan atau kekesalan yang terpendam dari masa lalu, maka sebaiknya segera diselesaikan dengan cara memotong pikiran. Namun, bila pikiran tersebut masih muncul, kita perlu menganalisisnya lebih lanjut dan mencari solusi atas persoalan tersebut. Dalam jing zuo, kita dapat memusatkan pikiran, mengikuti alurnya hingga akhirnya mampu melepaskannya.
Jika kita berhasil mencapai tahap ini, maka badan dan pikiran dapat dikendalikan atau direlaksasikan. Setelahnya, kita akan mencapai tahapan jing (靜), yaitu kondisi hening dan tenang. Jika kita dapat mempertahankannya dan masuk lebih dalam, maka kita akan merasakan keadaan di mana semua menghilang, yang disebut wang wo (忘我). Dalam proses wang wo, akan muncul fenomena transformasi dari fisik dan pikiran menuju alam sukma atau dimensi lain (kedewaan).
Melalui jing zuo, kita dapat merasakan fenomena, mempertajam intuisi, dan memperkuat sukma. Bagi orang yang berlatih Dao Yin Shu, dalam jing zuo terdapat bimbingan dari Hu Fa Shen. Kita hanya perlu lebih peka dan cermat dalam memahami maksudnya. Dao Yin Shu dan pengalaman merasakan fenomena ini bagaikan aliran listrik yang tak kasat mata, tetapi nyata adanya. Hal ini selaras dengan kalimat ke-44 dalam Thay Shang Lao Cin Zhen Jing.
神法恰如電，肉眼賭無形.
求證用導引，人人具道心.
Shén fǎ qià rú diàn, ròu yǎn dǔ wú xíng.
Qiú zhèng yòng dǎo yǐn, rén rén jù dào xīn.
“Kekuatan gaib bagaikan aliran listrik, mata biasa tidak dapat melihat wujudnya.Membuktikan cukup dengan Dao Yin Shu, semua manusia mempunyai hasrat belajar Tao.”
