Satu Musuh Terlalu Banyak, Seribu Teman Terlalu Sedikit

Penulis sering mendengar ungkapan tersebut dari mendiang guru besar kita, Li Shang Hu Shifu. Beliau sering kali berpesan, “Di dalam hidup kita ini kurangilah bermusuh, banyaklah berteman. Karena dengan banyak berteman, semakin banyak hal yang bisa kita pelajari dari orang lain dan pintu rezeki pun terbuka lebih besar melalui jaringan pertemanan kita.”

Awalnya penulis masih belum sependapat dengan hal tersebut. Bagaimana bisa berteman dengan orang banyak? Bukankah kita diminta untuk berteman dengan orang yang pasti-pasti saja? Terlebih bagi seorang pendatang yang hijrah ke kota besar ataupun negara lain, mungkin lebih takut untuk menjalin hubungan dengan orang-orang asing dari berbagai kalangan karena takut dibohongi, ditipu, dimanfaatkan, dan sebagainya. Namun, seiring berjalannya waktu, pada saat kuliah dan bekerja, keadaan secara tidak langsung menuntut kita untuk bertemu dan mengenal banyak orang yang belum pernah kita jumpai sebelumnya. Hal ini tentunya memaksa kita untuk bisa membuka diri serta menjaga sikap dan cara berbicara yang baik, bersikap, toleransi, dan sebagainya. Dari hal ini pun penulis merasa bahwa selama proses berjalannya kehidupan ini, hubungan dalam pertemanan sangatlah menunjang karier dan berbisnis. Dari relasi-relasi yang kita bangun, secara tidak langsung kita belajar memilah-milah teman, baik yang memberikan dampak positif maupun dampak negatif.

Bagaimana caranya kita membuka pembicaraan untuk membangun relasi? Kita perlu memperhatikan mulai dari nada bicara, penggunaan pilihan kata yang tepat, cara berbicara yang tidak menyinggung atau menyakiti orang lain, gerak tubuh, sopan santun, dan lain-lain. Untuk menunjangnya, kita bisa mengikuti kelas seminar, membaca buku-buku dan artikel-artikel, ataupun menonton video tutorial yang mengajarkan kita mengenai teknik berbicara, cara menjalin relasi baru, dan sebagainya. Semua ini tentunya sangat mendukung kita dalam memulai untuk menjalin relasi dengan orang lain. Setelah itu, kita bisa mencoba menerapkan hal-hal yang telah kita pelajari di dalam lingkaran pertemanan kita, mulai dari tetangga, keluarga, sahabat, daoyou, rekan kerja, teman sekolah, dan lain-lain.

Li Shifu juga menekankan bahwa kita seharusnya tidak menyakiti orang lain, baik dari tutur kata, sikap, maupun tindakan dan tanpa berpura-pura untuk membuat orang lain merasa nyaman dan hangat saat bersama kita. Tentunya hal ini akan membuat kita lebih mudah bergaul dan menghindari permusuhan dalam hidup. Apalagi di era serba teknologi dan industri maju ini, besarnya relasi yang kita punya dan karakter kita yang bisa dipercaya akan menambah nilai plus di mata orang lain untuk membukakan jalur rezeki kepada kita. Kalau dari tutur kata saja kita sering menyakiti orang lain, bagaimana orang bisa nyaman dan ingin dekat dengan diri kita? Jadi, lebih baik kurangilah bermusuh dan perbanyaklah teman di mana pun dan kapan pun berada.

Salam Tao.