月满中秋节好团圆, 拜月老求好姻缘
Bulan purnama dalam Festival Pertengahan Musim Gugur baik untuk reuni, berdoa kepada Dewa Yue Lao memohon perjodohan yang baik.
Terang Bulan Sempurna , Paling Bulat dan Sempurna setahun sekali, adanya di 八月十五. Para Umat Tao TSM XYP dengan antusias menyambut perayaan ini & bersembahyang bersama penuh khidmad diberbagai daerah . Kawula muda memohon karunia jodoh terbaik , menemukan dambaan hatinya sesuai harapan, mendapatkan kelancaran dalam perjalanan karier dan usaha , sukses disegala bidang. Para orang Tua memohon menemukan mantu yang cocok bagi anaknya , keselamatan , kesehatan, kebahagiaan , hokki berlimpah, rumah tangga harmonis sampai hari tua.
Acara dimulai dengan santapan makan malam bersama oleh para umat dengan hidangan sederhana , berupa “Mie” sebagai pembuka yang mempunyai makna sebagai simbol panjang umur , kebahagiaan dan rezeki yang tidak terputus-putus. Dilanjutkan dengan variasi tambahan menu seperti Ikan yang mempunyai makna agar tahun ini dan tahun berikutnya Tabungan / Harta bertambah terus , menambah semarak dan bahagianya para umat diberbagai daerah .
Berkesempatan menikmati kue bulan menambah kebulatan hati dalam Tao; kebulatan hati dalam jodoh, disertai terbukanya dan berseminya jodoh semua umat berbahagia nan indah dan mantap , dengan seuntai benang merah dan sepasang boneka sebagai tanda berkah jodoh bagi yang muda terkabulkan secepatnya.
Rumah tangga harmonis penuh cinta kasih sampai hari tua, dengan ikatan batin dan benang merah sebagai ikatan sepanjang masa bagi yang sudah berkeluarga.
Dilanjutkan dengan cerita tradisi & kebudayaan yang berhubungan dengan perayaan ini , diantaranya sejarah Festival Bulan Purnama ini pertama kali ditetapkan sebagai hari libur nasional di era Dinasti Tang , dengan rajanya yang bernama Li Shi Min. Di Era Dinasti Ming Festival ini mendapatkan tempat yang tinggi dan dikenal sebagai salah satu dari empat kebudayaan yang dikenal luas oleh masyarakat seperti perayaan imlek. Sejak saat itu Kue Bulan secara luas dipergunakan sebagai makanan spesial dalam perayaan ini.
Kebudayaan ini tidak luput dari kehidupan masyarakat saat itu, suka dukanya , serta kekosongan batin para cendiakawan / pelajar terhadap keinginan bertemu / bersua dengan keluarga . Maka berbagai puisi dan ceritapun ditulis oleh para pelajar disaat Bulan Purnama dengan ungkapan perasaannya saat itu. Perasaan dan keinginan bertemu keluarga (reuni) ini akhirnya menjadikan Festival 中秋节 (Zhong Qiu Jie) ini disebut juga sebagai 团圆节(Tuan Yuan Jie) Reuni.
Para Taoyumen yang berada di TSM XYP semuanya mengikuti acara dengan senang , gembira dan mendapatkan kesan mendalam dari acara dan mendapatkan kebahagian yang sulit dikatakan , tapi memaknainya dengan sekejap abadi dalam sanubarinya .
Senang, Gembira, Bahagia bersama TSM XYP dibawah kepemimpinan Lie Ping Shen Zhang Men , satu keluarga besar mengadakan reuni bersama di daerahnya, penuh kehangatan, penuh impian, menyongsong hari esok yang indah dan sempurna dengan mottonya “Menuju Jalan Kesempurnaan (走向真善美)”.