Agama Tao adalah agama yang berketuhanan. Umat Tao bersembahyang kepada Tuhan dan banyak Shen Xian (Dewa-Dewi Tao). Shen Xian yang utama adalah Maha Dewa Thay Shang Lao Jun (太上老君) yang didampingi oleh Er Lang Shen (二郎神) dan Jiu Tian Xuan Nu (九天玄女). Selain tiga Shen Xian utama tersebut, masih banyak Shen Xian lainnya. Berikut ini beberapa Shen Xian yang sangat lekat dengan perjalanan kehidupan manusia dan sering dijumpai di tempat ibadah agama Tao.
Xuan Tian Shang Di 玄天上帝 (Hokkian: Hian Thian Shang Ti)
Xuan Tian Shang Di umumnya ditampilkan dengan rupa seperti seorang kaisar yang berjanggut hitam, tanpa alas kaki menginjak ular dan kura-kura, serta menggenggam pedang pusaka. Banyak umat Tao memohon kepada-Nya agar anak-anaknya senantiasa dilindungi dari mara bahaya dan gangguan-gangguan dari dimensi lain. Hari kebesaran-Nya dirayakan pada bulan 3 tanggal 3 Imlek.
Wen Chang Di Jun 文昌帝君 (Hokkian: Bun Jiang Ti Kun)
Setiap orang tua tentu mengharapkan anak-anaknya terdidik (memiliki tata krama, karakter, dan moral yang baik) dan terpelajar. Oleh karena itu, anak-anak dan kaum terpelajar memohon bimbingan dan perlindungan kepada Wen Chang Di Jun, terutama pada hari kebesaran-Nya pada bulan 2 tanggal 3 Imlek. Sebagai Dewa pelindung kebudayaan dan kaum terpelajar, Wen Chang Di Jun ditampilkan sebagai seorang pria berjanggut dengan tangan memegang mao bi (kuas) dan buku.
Yue Xia Lao Ren 月下老人 (Hokkian: Goat Loo Kong)
Setelah dewasa, setiap pria dan wanita tentu mengharapkan pasangan yang baik dan rumah tangga yang langgeng. Muda-mudi Tao akan memohon perjodohan yang baik kepada Yue Xia Lao Ren, terutama pada hari kebesaran-Nya yang dirayakan pada bulan 8 tanggal 15 Imlek.
Cai Shen Ye 财神爷 (Hokkian: Cai Sin Ya)
Sebagai manusia, tentu kita tidak terlepas dari kehidupan duniawi. Harta tetap harus diusahakan dan dicari dengan sekuat tenaga asalkan sejalan dengan ajaran Tao. Di samping giat bekerja, membangun relasi, serta melayani dan menjaga kepercayaan pelanggan, umat Tao tidak lupa memohon berkah kepada Cai Shen Ye.
Berikut ini beberapa Cai Shen Ye yang dikenal oleh umat Tao.
- Wen Cai Shen 文财神 (Hokkian: Bun Cai Sin)
Di masa lalu kemakmuran dapat diperoleh melalui pencapaian di bidang sastra (wen/bun). Oleh karena itu, kaum terpelajar mengikuti ujian negara dan berusaha menjadi menteri atau pejabat sipil lainnya. Mereka pada umumnya akan sembahyang kepada Cai Shen Sipil atau Wen Cai Shen. Wen Cai Shen umumnya ditampilkan dengan wajah tersenyum lebar dan memegang tumpukan yuan bao (emas batangan) di salah satu tangan dan ru yi (tongkat jabatan) di tangan lainnya. - Wu Cai Shen 武财神 (Hokkian: Bu Cai Sin)
Selain bidang sastra, di masa lalu kemakmuran juga bisa diperoleh melalui pencapaian di bidang militer (wu/bu). Kalangan militer seperti tentara, panglima, dan jenderal umumnya sembahyang kepada Cai Shen Militer atau Wu Cai Shen. Wu Cai Shen yang paling terkenal bernama Zhao Gong Ming yang ditampilkan dalam pakaian perang dan menunggang harimau sambil menggenggam ruyung di tangan dan guci penuh yuan bao. - Fu De Zheng Shen (Hokkian: Hok Tek Ceng Sin)
Kalangan tuan tanah, pengembang lahan, dan kalangan petani biasanya memohon kemakmuran kepada Fu De Zheng Shen. Beliau ditampilkan sebagai kakek tua yang memegang tongkat naga ataupun ru yi (tongkat jabatan). - Guan Sheng Di Jun (Hokkian: Kwan Seng Te Kun)
Di masa lalu, baik kalangan pedagang yang kerap melakukan perjalanan antardaerah untuk menjajakan barangnya maupun pengusaha jasa angkutan (kurir dan travel) melakukan sembahyang kepada Guan Sheng Di Jun agar senantiasa dilindungi dari gangguan perampok dan penjahat lain di sepanjang jalan. Guan Sheng Di Jun atau lebih populer dikenal dengan nama Guan Gong adalah seorang jenderal pada abad kedua zaman Tiga Negara (San Guo / Sam Kok).
Empat Cai Shen di atas memiliki hari kebesaran masing-masing, tetapi secara umum hari kebesaran Cai Shen Ye dirayakan pada bulan 4 tanggal 22 Imlek.
Zhu Sheng Niang Niang 注生娘娘 (Hokkian: Cu Seng Nio Nio)
Bagi pasangan suami istri, keturunan yang baik sangat didambakan dan merupakan salah satu dari wu fu 五福 (lima rezeki) yang diharapkan dalam hidup manusia. Selain berusaha, umat Tao juga bersembahyang dan memohon kepada Zhu Sheng Niang Niang. Beliau ditampilkan sedang menggendong bayi atau memegang mao bi (kuas) dan buku catatan kelahiran. Hari kebesaran-Nya dirayakan pada bulan 3 tanggal 20 Imlek.
Bao Sheng Da Di 保生大帝 (Hokkian: Poo Seng Ta Te)
Manusia tentu tidak luput dari sakit. Tak kenal usia muda atau tua, siapa pun bisa sakit. Selain berkonsultasi dengan dokter, menggunakan obat yang direkomendasikan, dan mengonsumsi vitamin dan mineral, umat Tao juga memohon kesembuhan dan kesehatan kepada Bao Sheng Da Di. Hari kebesaran-Nya dirayakan pada bulan 3 tanggal 15 Imlek.
Demikian sekilas cerita tentang Dewa-Dewi Tao dan hubungannya dengan perjalanan hidup manusia. Semoga menambah wawasan.