Baik Buruknya Sebuah Kebiasaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebiasaan adalah sesuatu yang biasa dikerjakan dan sebagainya; juga dapat diartikan sebagai pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang individu dan yang dilakukannya secara berulang untuk hal yang sama. Kebiasaan bisa dibedakan menjadi kebiasaan baik dan kebiasaan jelek.

Tentunya masing-masing dari kita mempunyai kebiasaan-kebiasaan tersendiri yang mungkin sama atau berbeda dari orang lain. Misalnya, setiap pagi seseorang harus minum kopi, tanpa kopi maka pagi itu akan terasa hambar.; kebiasaan berolahraga sebelum beraktivitas; kebiasaan tidur sampai tengah hari baru bangun; dan sebagainya.

Nah, kali ini penulis ingin mengajak sahabat Tao untuk memikirkan kembali apa saja sih kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan selama ini? Kira-kira kita memiliki lebih banyak kebiasaan baik atau jelek? Mari kita nilai sendiri ya! Penilaian baik buruknya sebuah kebiasaan sangat tergantung pada masing-masing individu karena baik menurut seseorang bisa jadi tidak baik bagi orang lain. 

Contohnya merokok. Ada sebagian orang yang katanya hanya bisa mendapatkan inspirasi jika sambil merokok. Katakanlah orang tersebut adalah seorang seniman yang dalam menghasilkan karyanya harus dapat menemukan inspirasi-inspirasi baru. Kira-kira ada tidak ya sahabat Tao yang demikian? Jadi sebenarnya baik atau tidak merokok itu ya? Kita mengetahui bahwa merokok itu merugikan kesehatan kita dan orang di sekitar kita, tetapi berdasarkan cerita di atas bahwa inspirasi muncul kalau seseorang itu sedang merokok, sedangkan kalau tidak merokok inspirasinya tidak muncul. Jika demikian ceritanya, mari kita menilai sendiri kebiasaan tersebut baik atau tidak ya! Mungkin awalnya bagi si seniman, merokok merupakan hal yang baik buat dirinya (bisa mendapatkan ide baru untuk karyanya). Namun, jika si seniman mengerti dan menyadari bahwa merokok dapat membahayakan kesehatannya, maka seharusnya dia bisa mencari solusinya.

Mengubah kebiasaan itu tidaklah gampang, tetapi kebiasaan itu pelan-pelan bisa kita ubah jika kita memiliki niat dan menyadari bahwa kebiasaan itu ternyata tidak baik buat kita atau orang-orang di sekitar kita. Alangkah baiknya, apabila kita bisa mencari solusi terhadap kebiasaan yang dirasakan tidak baik sehingga kehidupan menjadi lebih baik. Bagi si seniman dalam cerita, selain karirnya berjalan dengan baik, kesehatannya juga baik. 

Baik buruknya suatu kebiasaan haruslah disadari oleh diri kita sendiri. Kebiasaan jelek lebih mudah diubah jika kita telah menyadarinya dan berniat untuk mengubahnya. Alangkah indahnya hidup ini seandainya kita memiliki kebiasaan berbuat kebaikan di mana pun kita berada. Marilah kita berbuat kebaikan setiap hari sampai menjadi kebiasaan!