Tahun baru Imlek yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi adalah festival untuk merayakan awal tahun baru pada kalender Cina tradisional sekaligus merayakan datangnya musim semi. Tahun baru Imlek secara tradisional adalah waktu untuk menghormati Dewa-dewi dan leluhur serta mengunjungi anggota keluarga lain. Perayaan Tahun Baru Imlek secara tradisional berlangsung selama 15 hari, mulai dari malam tahun baru Imlek hingga Festival Lampion yang juga dikenal dengan istilah cap go meh.
Tanggal tahun baru Imlek jatuh pada tanggal 1 bulan 1 kalender lunar Cina. Pada penanggalan Masehi, tanggal tersebut berubah setiap tahun, tetapi selalu berada di dalam periode 21 Januari hingga 20 Februari.
Tahun Baru Imlek selalu dikaitkan dengan shio. Ada 12 shio, yakni tikus, kerbau harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, babi. Tahun 2023 adalah tahun kelinci, khususnya kelinci air. Menurut kepercayaan dalam budaya Tiongkok, kelinci melambangkan umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran.
Diceritakan dalam legenda Tiongkok bahwa ‘Nian’, seekor binatang mengerikan, muncul setiap malam tahun baru Imlek untuk memakan manusia dan hewan ternak. Untuk menakut-nakuti makhluk tersebut, orang-orang memajang kertas merah, membakar petasan, menyalakan lilin, dan mengenakan pakaian merah. Tradisi ini terus berlanjut hingga saat ini. Pada tahun baru Imlek orang-orang mengenakan baju merah dan mendekorasi rumah dengan benda-benda berwarna merah.
Berikut ini tradisi atau kebiasaan yang dilakukan pada tahun baru Imlek.
- Membersihkan rumah.
Sebelum tahun baru Imlek orang-orang akan membersihkan rumah dan mendekorasi rumah dengan nuansa merah, seperti menggantung lampion merah, memajang bunga merah, serta menempel hiasan tahun baru berwarna merah di pintu dan dinding. Membersihkan rumah melambangkan menyapu bersih nasib buruk tahun sebelumnya dan menyiapkan rumah untuk menerima keberuntungan. Merah adalah warna utama Festival Tahun Baru Imlek karena merah diyakini sebagai warna keberuntungan dan kemakmuran.
2. Sembahyang Dewa-Dewi dan leluhur.
Tahun baru Imlek secara tradisional adalah waktu untuk sembahyang Dewa Dewi dan leluhur.
3. Menikmati makan malam reuni keluarga pada malam tahun baru Imlek
Tahun baru Imlek adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul bersama. Di mana pun berada, masyarakat diharapkan merayakan hari raya bersama keluarga. Makan malam tahun baru Imlek disebut ‘makan malam reuni’. Keluarga besar dari beberapa generasi duduk mengelilingi meja bundar untuk menikmati makanan dan waktu bersama.
4. Tukar angpao.
Angpao (hong bao) atau amplop merah diberikan sebagai hadiah yang berisi uang. Angpao biasa diberikan oleh pasangan yang sudah menikah atau orang yang lebih tua kepada yang lebih muda atau belum menikah. Anak yang sudah bekerja dan berdikari juga dapat memberikan angpao kepada orang tua, dengan didasari oleh rasa hormat dan kasih sayang.
5. Menyalakan petasan dan kembang api.
Menyalakan petasan dan kembang api merupakan kegiatan yang sering dilakukan untuk menyambut datangnya tahun baru Imlek.
Selamat Tahun Baru Imlek 2023. Semoga keberuntungan menyertai kita semua di sepanjang tahun yang baru.