Bagaimana cara merevisi diri sendiri apabila kita tidak tahu apa yang harus direvisi? Bagaimana bila tidak ada orang lain yang menegur kita dan memberi tahu apa kesalahan kita? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita gunakan untuk membantu kita merefleksikan diri kita.
- Buatlah klasifikasi area dalam kehidupan kita.
Perhatikan apakah kita sudah menjalankan peran kita dengan baik, contohnya dalam kehidupan keluarga (peran sebagai ayah atau suami), dalam pekerjaan (sebagai karyawan atau anggota divisi), dalam masyarakat atau lingkup RT/RW/negara, dalam kehidupan beragama, organisasi, dan lain-lain.
- Tuangkan dalam bentuk tulisan atau jurnal.
Kita boleh menulis apa pun yang dirasakan atau dilalui, boleh juga dari tips nomor satu di atas hasilnya ditulis. Dengan tulisan, terkadang membantu membuka perspektif kita lebih luas tanpa kita sadari.
- Jangan menyangkal emosi atau perasaan yang muncul.
Sekiranya kita merasa senang, sedih, kecewa, bangga, berduka, dan lain-lain, terimalah perasaan itu dan rasakan. Tidak perlu menyangkalnya (misalkan sedang sedih, tetapi berpura-pura bahagia dan tidak mau merasa sedih sedikit pun). Penyangkalan perasaan justru membuat kita tidak bisa melihat hal dengan lebih objektif, lari dari kenyataan, sehingga lebih sulit bagi kita untuk memperbaiki diri dan situasi.
- Terima kritik dan saran dari orang lain.
Pada umumnya bila mendapat kritikan, orang akan langsung sakit hati atau melakukan pembelaan karena tidak mau disalahkan. Padahal, bila kita berkata ‘terima kasih’ kepada pengkritik kita, itu akan mengubah drastis hidup kita. Walau tidak perlu segala kritik atau saran kita lakukan, tetapi paling tidak kita menjadikan hal itu sebagai masukan dan kita mempertimbangkannya untuk perbaikan diri kita ke depannya. Kosongkan gelas kita dan jangan pernah merasa diri kita paling sempurna sehingga kita selalu punya ruang untuk meningkatkan diri.
- Sebelum tidur, kilas balik kejadian hari ini.
Kilas balik hal apa yang telah kita lakukan dengan baik dan apa yang dapat kita tingkatkan lagi untuk selanjutnya.
- Tetap bersyukur setiap hari.
Kita harus selalu bersyukur karena hal-hal yang telah terjadi di kehidupan kita, tanpa kita sadari sedikit banyak pasti karena bantuan dan berkat perlindungan Dewa-dewi sehingga kita bisa melewati hari-hari kita dengan baik. Sering bersyukur juga membuat kita lebih mudah untuk merevisi diri karena tidak selalu sedikit-sedikit menyalahkan keadaan. Jangan lupa untuk memohon kepada Mahadewa Thay Shang Lao Jun dan Dewa-dewi agar selalu diberi petunjuk jalan yang terbaik!
Memang tampak mudah, tetapi proses merevisi diri tidaklah semudah yang dibayangkan. Namun, hal ini tidak boleh tidak dilakukan. Tidak ada manusia yang sempurna. Janganlah menganggap diri kita tidak bercela! Dengan demikian, kita akan lebih mudah meningkatkan kualitas diri dan menjalankan ajaran Tao dengan lebih baik lagi.
