Xiu (修—Siu) dalam kamus bahasa Mandarin berarti memperbaiki atau merevisi, sehingga dapat dikatakan bahwa Xiu Dao (修道—Siu Tao) adalah memperbaiki atau merevisi diri (fisik, mental, dan karakter) menuju Dao(Tao), hingga selaras dengan Dao(Tao) dan pada akhirnya diharapkan dapat mencapai keselarasan yang sempurna abadi. Dalam proses Xiu Dao (修道—Siu Tao), kita secara terus-menerus melakukan perbaikan diri, dari segala kelakuan, perbuatan dan karakter yang tidak baik diperbaiki terus tanpa henti, sehingga semuanya menjadi “baik”. Atau bisa disebut sebagai suatu proses mensucikan hati nurani dari “kurang bersih” menjadi “bersih”, perbuatan jahat/tidak wajar yang menjadi sampah harus dibuang dan kembali kepada yang benar.
Kebanyakan orang telah mengerti apa yang telah diuraikan di atas, namun jika direnungi lebih mendalam, maka akan timbul pertanyaan yang mendasar seperti, “Sudah optimalkah kita Xiu (修—Siu) selama ini? Adakah progress? Ataukah ‘Xiu Dao (修道—Siu Tao)’ hanya sebagai sebuah ‘Label’?” Jika dipikir lebih lanjut, sebenarnya untuk siapa seseorang Xiu Dao (修道—Siu Tao)? Upss … ternyata seseorang Xiu Dao (修道—Siu Tao) adalah untuk diri sendiri, bukan orang lain. Mustahil jika si A yang Xiu Dao (修道—Siu Tao), terus si B yang mendapatkan hasilnya. Dengan demikian, jika kita mengetahui bahwa yang memetik hasil adalah kita—merubah baik diri kita sendiri, maka sangat disayangkan, jika “Xiu Dao (修道—Siu Tao)” tidak dioptimalkan.
Di dalam proses Xiu Dao (修道), seseorang dikatakan ada sedikit hasil, jika telah memiliki :
1. Pandangan yang luas dan menembus.
Janganlah seperti seekor kutu yang hinggap di atas punggung gajah yang hanya meraba satu titik tertentu saja, kita harus memperluas pengertian-pengertian di segala bidang.
2. Pikiran bebas dan terbuka.
Jika memiliki pemikiran yang tertutup—mati di satu titik—maka akan terbelenggu dengan pengetahuan yang sempit, terbatas dan kaku, sehingga tidak bisa mencapai suatu kemajuan yang berarti.
3. Dada yang lapang dan simpatik.
Mampu menerima kritikan, sabar, tidak mudah terprovokasi, tidak mudah marah, bisa menikmati keunggulan orang lain, tidak iri hati, memiliki rasa simpati kepada orang lain (sifat menolong).
Xiu Dao (修道—Siu Tao), yang utama harus mengerti peraturan sehari-hari untuk menjadi manusia yang baik dan sempurna, mencari suatu cara untuk melatih diri. Sangat beruntung para umat Dao(Tao), Thay Shang Men, karena proses Xiu Dao (修道—Siu Tao)nya menjadi lebih sempurna dengan mendapatkan Dao Yin Shu(Tao Ying Suk), ilmu Dao(Tao), yang diturunkan oleh Sang Guru.
Keberhasilan dalam latihan dan Xiu Dao (修道—Siu Tao) hanya dapat dirasakan oleh mereka yang memiliki ketabahan (毅力—Yi Li), tekad yang kuat dan gigih (恒心—Heng Xin), dan kesabaran / daya tahan (耐心—Nai Xin). Singkatnya ini suatu ilmu dan proses yang luar biasa, dengan semangat penuh dalam melatih diri, demi kebaikan orang lain, dan kemajuan Xiu Dao (修道—Siu Tao) diri sendiri.
“Tao dapat menunjukkan jalan, tetapi tidak dapat mewakili untuk menjalani.”— (Siu Tao Menuju Kesempurnaan, rev.1996, hal. 97).