Ajaran Guru Mulia – Bagian 1

Dao De Shi Zun “Li Shang Hu” (道徳世尊”李尚湖”)

Setiap umat Thay Shang Men Xiao Yao Pai sungguh berjodoh dipertemukan dengan seorang Guru Mulia nan bijaksana. Tanpa disadari pun, kita telah berubah ke jalan yang lebih terang, yang disebut dengan Jalan Tao.

Bimbingan, ajaran, dan wejangannya begitu memberikan motivasi dan kesejukan mendalam di sanubari kita untuk senantiasa:

  1. Berbicara baik  (善言 Shan Yan)
    Berbicara baik adalah suatu seni dalam kehidupan karena masyarakat tidak mungkin hidup menyendiri. Kita pasti akan bertemu dengan berbagai situasi dan kondisi, juga dengan orang yang berbeda kebiasaan dan karakter nya. Untuk itu, dalam berbicara diusahakan tidak menyinggung orang ataupun mencari musuh. Melalui berbicara yang baik, akan terjadi perubahan keberuntungan pada diri kita sendiri.
  2. Berperilaku baik (善行 Shan Xing)
    Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan setiap hari, menjadikan tertanamnya suatu karakter yang menjadi ciri khas setiap manusia dalam berperilaku. Senantiasa belajar untuk berkeinginan mengubah diri ke arah yang positif, jika dilakukan setiap hari akan menjadikan suatu fondasi yang baik untuk diri kita. Seiring dengan berjalannya waktu, maka kebiasaan itu akan tertanam dan menyebabkan timbulnya inisiatif dari batin kita untuk selalu melakukan banyak amal atau kebaikan.
  3. Perbuatan baik/amal  (善事 Shan Shi)
    Banyak menolong atau membantu orang yang membutuhkan adalah salah satu cara untuk memupuk suatu kebiasaan positif dalam diri kita, agar menjadikan perbuatan baik selalu tertanam dalam batin kita untuk dijaga dan diterapkan dalam kehidupan. Selain itu, senyuman dapat memberikan siraman/keteduhan hati bagi yang membutuhkan dan menolong umat manusia dari kegalauan dan kerumitan hidup. Jika dikarunia kepintaran lebih, juga bisa memberikan  pengalaman dan wejangan kepada yang membutuhkan. Jika mempunyai keberuntungan berlimpah, senantiasa juga dianjurkan untuk beramal, karena memupuk amal dan jasa adalah lampu penerangan bagi orang lain dan diri kita sendiri.

Namun untuk bisa menjalankan ajaran dan bimbingannya, kita perlu mengawalinya dengan proses belajar, yang adalah sebagai berikut:

  1. Punya keyakinan yang kuat (信心要很强 Xin xin yao hen qiang)
    Keyakinan adalah satu fondasi yang ada pada diri setiap manusia. Pribadi yang kuat, kokoh, dan juga gigih, barulah akan mendapatkan hasilnya.
  2. Punya ketabahan dan tekad (有耐心和决心 You nai xin he jue xin)
    Dalam mendapatkan keinginan untuk mengawali sesuatu yang baru, perlu adanya tahapan. Proses ini membutuhkan ketabahan, dan tentunya berhubungan dengan waktu. Maka tekad yang membaja sangat diutamakan untuk menggapai  harapan yang ingin kita tuju atau dapatkan. Jangan berhenti bila belum mencapai keinginan kita, marilah semangat dan pakai waktu dengan baik untuk berjalan mendekati perubahan itu.
  3. Rendah hati, bukan minder (要谦虚不自卑 Yao qian xu bu zi bei)
    Saat proses belajar, taruhlah kesombongan diri dan kondisi hati di bawah agar bisa menyerap ajaran atau mencerna pemahamam lebih banyak dan mendalam, tetapi bukan minder dan tanpa prinsip.
  4. Nilai Diri (自重 Zi zhong)
    Nilai/harga diri bukan dinilai dari kepintaran dan kekayaan  yang kita miliki. Melainkan dari seberapa kita bisa menghargai diri sendiri dan juga orang lain. Maka dari itu, kata-kata yang diucapkan harus bisa dipegang konsistensinya .

Semua ini berguna untuk mendirikan pandangan dan perbuatan kita (建立我们的思维和行动) dalam kehidupan yang beraneka ragam ini.  Semoga kita bersama-sama dapat menjadikan bimbingan dan ajaran ini melekat dalam sanubari kita. Xie Shen En.