Dalam Pergaulan

Dalam berkawan tentunya kita harus selalu waspada dan memilah siapa yang layak dijadikan sahabat, kawan, orang yang hanya dikenal sekadarnya, atau bahkan sekadar cukup tahu saja. Mengapa kita perlu waspada? Bukankah semakin banyak kawan semakin baik? Benar sekali, seribu kawan belum cukup, tetapi satu musuh sudah sangat banyak. Maksudnya perlu waspada adalah harus selektif, seperti kalimat dari Tiongkok, “ 知人知面不知心 – zhī rén zhī miàn bù zhī xīn”, yang berarti kita tahu orangnya, tahu wajahnya, tetapi kita tidak tahu hatinya; sehingga kita perlu waspada dalam bergaul. Jangan bergaul dekat dengan orang-orang yang ‘jahat’ atau yang berniat mencelakakan orang lain!  Lalu tipe orang seperti apa lagi yang kita perlu waspadai atau jaga jarak dengannya? 

  1. Di hadapan kita baik, tetapi di belakang kita berbeda
    Tipe orang yang demikian sangat perlu diwaspadai, penuh kepura-puraan, memakai topeng, hanya baik dan berbicara manis di hadapan kita, tetapi bersikap lain dibelakang kita, menjelekkan kita tanpa dasar, bahkan mungkin mengajak orang lain untuk membenci kita. Tipe demikian bisa dikatakan juga sebagai penjilat.
  2. Egois
    Tipe orang egois selalu hanya mencari keuntungan pribadi dalam bergaul. Dia  tampak membantu kita, tetapi semua itu demi keuntungan pribadi. Kalau tidak ada keuntungan yang didapat, maka dia tidak akan mau membantu, dan penuh dengan alasan jika kita sedang benar-benar membutuhkan bantuannya.
  3. Suka menjelekkan orang lain
    Pada dasarnya seseorang yang suka membicarakan kejelekan orang lain, sebenarnya dia sendiri adalah orang yang memiliki karakter yang buruk atau jelek. Jikalau kita sering bergaul dengan orang-orang seperti ini, maka yang terjadi adalah sedikit banyak kita dapat terpengaruh dengan omongan-omongan orang tersebut, sehingga kita sebaiknya menjaga jarak dengan orang-orang tersebut.

Kita sebagai kaum xiu Dao (siu Tao), selain perlu menjaga jarak dengan orang-orang bertipe seperti di atas, kita sendiri juga harus melakukan introspeksi diri, apakah kita memiliki sifat-sifat seperti di atas? KIta harus tetap konsisten dalam merevisi diri agar sifat-sifat yang jelek tersebut dapat kita hindari.