Jatuh Cinta pada Diri Sendiri

Pepatah bilang, “Cinta itu dari mata turun ke hati”. Kalau kita menyukai sesuatu atau seseorang pasti pertama kali dari penampilannya atau yang terlihat oleh mata kita. 

Namun, sebelum kita menyukai atau disukai orang lain, sosok yang setiap hari kita lihat di cermin adalah diri kita sendiri, yang berarti kita harus menyukai dan mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu. Memang tidak bisa dipungkiri, bahwa setiap orang menjadi lebih percaya diri atau yakin kepada dirinya karena pujian dari orang lain. Akan tetapi, apakah pujian itu bisa selalu kita dapatkan? Apakah apresiasi dari orang lain bisa selamanya diberikan kepada kita? Tentu saja tidak.

Sebagai manusia yang terlahir dengan wajah, penampilan, warna kulit, bentuk, dan sebagainya yang tidak akan pernah sama antara satu dan lainnya, keinginan dan harapan orang lain terhadap kita juga tentu tidak akan selalu sama. Maka dari itu, seharusnya kita bisa mulai mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu. 

Apa yang bisa kita lakukan? Saya belajar dari beberapa siswa jurusan psikologi. Mereka mengajarkan kepada saya bahwa pikiran dan nilai-nilai positif harus dimunculkan dari diri kita terlebih dahulu, kemudian perlahan dan pasti energi yang terpancar dari diri kita akan menular kepada orang lain. Setelah energi positif ini menyebar ke orang lain, secara tidak langsung orang lain juga akan terbawa suasana positif dari kita.

Lalu bagaimana kita bisa mencintai diri kita sendiri? Rasa cinta pada diri kita sendiri bisa kita timbulkan sejak bangun tidur pada pagi hari. Kita bisa memulai hari dengan melihat di cermin terlebih dahulu dan berucap, “Hai diriku, aku sangat mencintaimu dan ingin membuatmu lebih baik hari ini. Bekerja dan beraktivitas dengan semangat serta tetaplah selalu sehat dan bugar untuk hari kita selanjutnya.” Selanjutnya,  kita bisa melakukan olahraga, meditasi, atau lian gong (练功) setiap pagi sebelum melakukan aktivitas kemudian sarapan yang sehat dengan gizi yang cukup. Sarapan sangat membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan konsentrasi kita saat beraktivitas. Jadi, jangan lupakan juga sarapan yang baik dengan gizi seimbang. Waktu di jalan pun jangan lupa menegur dan memberikan senyum pada orang-orang yang kita temui, misalnya petugas security, petugas kebersihan, penjaga parkir, dan sebagainya.

Mungkin rasanya aneh untuk memulai hal-hal yang disebutkan tadi, tetapi kalau kita rutin melakukannya selama 21 hari pertama, coba rasakan perbedaan energi positif yang kita dapatkan dan keluarkan jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.  Kita harus mencintai diri kita terlebih dahulu dengan sangat baik. Namun, jangan sampai menjadi narsistik, yaitu rasa cinta pada diri sendiri yang berlebihan, sehingga menjadi sangat egois, bahkan menjadi salah satu gangguan kejiwaan. Siapkah Anda mencintai diri sendiri mulai hari ini? Semoga bermanfaat.