Waktu berjalan begitu cepat, serasa baru saja berjodoh bertemu dengan shifu, menjadi murid mu, mendengar cerita mu, wejangan serta bimbingan mu. Kini semua tinggal sebuah kenangan, kenangan yang sangat mendalam. Begitu pedih disaat mendengar engkau telah meninggalkan kami semua dua tahun lalu.
Engkau adalah pembimbing ku, panutan ku, pahlawan ku. Engkau mengajarku arti hidup yang sebenarnya. Kini tujuan hidupku menjadi jelas karenamu. Aku bangga bisa menjadi murid mu dalam kehidupan ini, dan menjadi seorang Huang Yi yang teguh menjalankan amanah dan bimbinganmu dalam perguruan TSM yang engkau bangun.
Jika waktu dapat diputar kembali, ingin sekali lebih lama bersama mu, mendengarkan wejangan mu dan bimbingan mu shifu. Engkau selalu sabar dan penuh perhatian mendengar pertanyaan kami tentang apapun itu. Di saat kami bingung dalam hadapi masalah, nasehat dan bimbingan mu membuat kami menjadi lebih tegar untuk tidak mudah putus asa. Kaulah seorang shifu yang bijak, memiliki kharisma, tidak pernah lelah dan letih kau berikan ilmu sedikit demi sedikit kepada kami. Kau telah memberikan kami ilmu yang bermanfaat dan mengasah kami menjadi lebih cerdas (WU) untuk menemukan jalan hidup di dunia ini. Tentu dulu kami tak paham dan sadar akan benih pengetahuan yang kau berikan kepada kami.
Kami rindu mendengar cerita mu, wejangan serta bimbingan mu. Kami merindukan suara mu, senyum mu yang begitu tulus dan sederhana. Kenangan bersamamu dalam canda, tawa, wejangan, serta senyum mu tertanam dalam sanubari dan perasaan ku yang tidak dapat ku ucapkan dengan kata-kata.
Xie xie shifu Lie Sang Hu, dari lubuk terdalam hatiku, untuk semua perjuangan, ilmu dan ajaranmu. Namamu kan kami kenang, dalam bathin dan hati sepanjang hidup kami. Engkau adalah kebanggaan ku, kemuliaan Mu tertanam dalam sanubariku yang terdalam, karena cinta dan didikan tulusmu. Kau telah memberikan titik terang untuk masa depanku. Bertemu dan menjadi muridmu dalam kehidupan ini adalah kebahagianku yang paling berkesan.
