Kehidupan manusia selalu ada pasang surutnya, kadang di atas, kadang di bawah. Bagaimana caranya agar sewaktu kita berada di atas, kita bisa tetap humble (rendah hati) dan kala kita berada di bawah, kita tetap memiliki motivasi untuk bangkit kembali? Salah satu caranya adalah selalu menyegarkan pikiran kita dengan mendengarkan jiang Dao (ciang Tao) serta membaca buku atau artikel yang positif sehingga membuat kita tetap berpikiran positif.
Memang terkadang kita merasa hampir semua pesan positif sudah pernah kita dengar dan baca. Sebagian masih merupakan teori, sebagian sudah pernah dipraktikkan. Jadi apakah kita masih perlu membaca buku, artikel, ataupun mendengarkan jiang Dao (ciang Tao) yang mungkin dari judulnya saja kita sudah bisa menebak isi yang akan diceritakan?
Merasa diri sudah berisi akan membuat seseorang tidak dapat menerima masukan apa pun lagi. Meskipun kita sudah tahu apa yang akan disampaikan, tetapi mungkin saja di dalam isi yang akan disampaikan terdapat informasi yang belum pernah kita dapatkan sebelumnya yang akan membuat kita lebih bersemangat dan hidup lebih bermakna. Jangan merasa diri sudah penuh atau sudah tinggi. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa di atas gunung, masih ada gunung, maka tirulah ilmu padi, yang semakin berisi semakin merunduk.
Lie Shang Hu Shifu pernah mengatakan bahwa siapa pun yang berdiri di depan untuk berbicara, wajib kita hargai, sekalipun yang berbicara adalah anak kecil yang mungkin saja hanya mengulang cerita orang lain. Dari sekian banyak hal yang diceritakannya, pasti ada manfaat yang bisa kita petik.
Sebagian besar cerita, artikel, ataupun jiang Dao (ciang Tao) diberikan sekadar untuk mengingatkan kembali agar kita tetap berada di jalur yang positif, tetap mempunyai semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan, mengingatkan kembali agar kita tidak angkuh, dan sebagainya, bukan bermaksud untuk menggurui. Akhir kata semoga artikel-artikel yang diberikan kepada Sahabat Tao selama ini dapat bermanfaat, menginspirasi, dan memotivasi semuanya.