Semua orang tua tentunya menaruh harapan besar dan doa pada anaknya untuk bisa membanggakan orang tua. Sedari dalam kandungan, semua orang tua berharap anaknya lahir dengan sehat, lengkap, cerdas, dan selamat. Seiring berjalannya waktu, ketika si anak tumbuh dan mengenyam pendidikan, tentu orang tua berharap supaya anaknya bisa mendapat pendidikan yang terbaik serta lingkungan pertemanan yang sehat dan saling membangun. Begitu juga saat si anak mulai bekerja dan menjalin hubungan dengan pasangannya, orang tua tentunya mengharapkan anaknya bisa mendapat pekerjaan dan pasangan yang baik dan tepat untuk mendukung masa depannya. Pada umumnya inilah hal-hal yang diinginkan dan secara tidak langsung menjadi tuntutan orang tua untuk anaknya.
Namun, pernahkah kita menyadari bahwa sebelum kita menuntut anak, orang tua adalah contoh dan pedoman anak dalam membangun masa depannya. Bagaimana orang tua bersikap, mendidik, bekerja, menyelesaikan masalah, me-manage (mengatur) kehidupan dan keuangan, bahkan tutur katanya menjadi contoh yang secara otomatis dan tidak sadar tertanam di dalam pikiran bawah sadar anak-anak. Oleh karena itu, pepatah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” benar adanya.
Contohnya, ada seorang pria yang sering memukul istri dan anaknya. Saat diperiksa oleh polisi, ternyata hal tersebut ia lakukan karena saat kecil dia sering dipukul oleh ayahnya dan melihat ayahnya juga memukul ibunya.
Ada juga kisah di mana seorang anak tukang becak yang berhasil mendapatkan IPK 4.00. Dengan sangat tekun, dia belajar dan mewujudkan cita-citanya karena melihat orang tuanya sangat tekun dalam mencari uang untuk keberhasilan anaknya sampai kuliah.
Di sini penulis bermaksud menyampaikan bahwa sebagai orang Tao, apalagi orang yang xiu Dao, kita harus selalu bersikap dan bertutur kata yang baik dalam kehidupan sehari-hari, terlebih saat kita mempunyai anak. Sikap dan sifat kita pasti 70-80% akan menurun dan dicontoh oleh anak cucu kita.
Jadi, seperti yang diajarkan oleh Lie Shang Hu Shifu, yaitu “wu ji wu ren”, yang artinya sadarkan diri untuk menyadarkan orang lain. Walaupun kita tidak bisa mengubah dunia, setidaknya kita bisa membuat diri kita lebih baik terlebih dahulu dan menjadi contoh yang baik supaya kita bisa melanjutkan proses regenerasi yang baik secara maksimal.
Salam Dao.