Memanfaatkan Titik Terendah

Manusia cenderung ingin hidupnya hanya dipenuhi dengan kebahagiaan. Namun. sering kali kita merasa sedih dan kecewa ketika sesuatu yang buruk datang menghampiri hidup kita. Kita sedih karena menghadapi sesuatu yang buruk itu melelahkan, menyebalkan, dan kadang membuat frustasi.

Kita semua pasti setuju bahwa hidup tak selalu berjalan mulus. Terkadang, hal-hal yang terjadi dalam kehidupan justru bertentangan dengan harapan kita. Dalam kasus yang lebih parah, ada sebuah fase di mana kita benar-benar merasa kehilangan arah dan harapan. Masalah datang bertubi-tubi, merasa lelah, bingung, malu, serta berbagai perasaan tak nyaman lainnya. Inilah yang dikenal sebagai titik terendah dalam hidup. Dalam hidup ini saat kita terjatuh, kita dihadapkan pada dua pilihan. Pertama, yaitu tetap terjerembab dan menangis, sedangkan yang kedua, yaitu segera berdiri dan terus melangkah.

Saat kita berada di titik terendah, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah memanfaatkan titik terendah untuk bangkit dan melesat lebih tinggi daripada posisi kita sebelumnya. Beberapa hal penting berikut perlu diperhatikan.

  • Pertama-tama segera bangkit dan bergerak, mengoreksi diri, dan melihat apa saja kesalahan yang tidak boleh kita ulangi.
  • Tinggalkan rasa penyesalan yang hanya akan melemahkan langkah kita untuk maju.
  • Buat catatan dan rincikan hal apa yang harus kita revisi dan apa saja yang harus kita capai ke depan.
  • Fokus pada tujuan dan terus melangkah maju. Sebuah tujuan yang jelas sangat penting dan dibarengi dengan tindakan nyata.
  • Mencari saudara dekat dan kawan untuk bertukar pandangan dan pikiran.
  • Selalu ingat bahwa kita mempunyai Dao Yin Shu yang bisa dilatih dan ada Hu Fa Shen yang selalu membimbing kita.
  • Pentingnya kita untuk menenangkan diri. Pada situasi yang berombak tinggi dan kacau yang perlu kita lakukan bukanlah menenangkan ombak tersebut, melainkan menenangkan diri kita sendiri. Dengan ketenangan batin, semua akan berjalan lebih baik.

Hidup ini penuh dinamika. Ada pasang dan surut, ada naik dan turun. Tidak ada hidup yang bahagia setiap saat. Tidak ada hujan yang turun tanpa berhenti. Hujan pasti reda, badai pasti berlalu. Hidup kita adalah tanggung jawab kita sepenuhnya. Jadilah tuan atas segala situasi karena semua tergantung dari respon diri kita masing-masing bagaimana menyikapi, bahkan mampu memanfaatkan situasi. Kita bisa belajar dari sebuah bola basket yang dibanting kuat ke lantai, maka ia akan siap memantul naik lebih tinggi daripada posisi sebelumnya.