Untuk mendalami ajaran Tao, selain mendengarkan jiang Dao (ciang Tao), kita juga seharusnya membaca buku Xiu Dao Bao Jian (修道寶鑑). Dalam membaca buku Tao terkadang kita bisa merasakan adanya perbedaan penafsiran sewaktu awal membaca dengan setelah beberapa tahun kemudian membaca kembali buku Tao yang sama. Mengapa demikian? Hal ini kemungkinan besar karena pengertian kita yang sudah bertambah saat membaca kembali buku tersebut.
Ibarat murid Sekolah Dasar yang membaca buku Sekolah Menengah Atas tentunya masih belum mengerti hal-hal yang disampaikan atau diajarkan di dalam buku tersebut. Pelajaran tentunya harus dipelajari dari tahap dasar terlebih dahulu supaya kita mempunyai pengertian dasar untuk mempelajari tahap yang lebih tinggi. Begitu juga halnya dalam membaca buku Tao. Jika pengertian dasar sudah kita pahami, barulah kita bisa melangkah maju untuk mempelajari tahap berikutnya.
Kita tahu bahwa agama Tao memiliki ilmu yang tinggi. Seandainya kita belum mengerti dasarnya, maka ilmu tersebut belum dapat kita pahami secara keseluruhan. Jika kita memaksakan diri untuk belajar langsung ke tahap yang tinggi tanpa memiliki pengertian dasar yang kuat, maka yang terjadi malah kita bertambah bingung dan mungkin juga akan menghambat proses xiu Dao (siu Tao) yang seharusnya dijalani secara bertahap. Selain itu, kemungkinan juga dapat membahayakan diri kita sendiri dan orang lain. Ibarat belajar ilmu kedokteran, apabila belum mempelajari dasar ilmu kedokteran, maka tidak bisa langsung mengambil tingkat spesialis. Akan sangat berbahaya jika seorang calon dokter langsung mempelajari spesialis bedah tanpa mempelajari dasar-dasar umum ilmu kedokteran.
Guru Besar Tao, Li Shang Hu Shifu memang sangat luar biasa dalam membimbing murid-muridnya mendalami Tao setahap demi setahap sehingga tidak menjadi umat yang kebingungan. Itulah mengapa dalam tingkatan huang yi, kita juga diberikan tahapan dari dasar sehingga kita sebagai umat Tao dapat mempelajari hal-hal yang paling mendasar dahulu sebelum direstui untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Kita tidak dituntut untuk mengejar tingkatan tersebut, melainkan menjalani kehidupan kita dengan baik dan terus merevisi bagian-bagian hidup kita yang masih kurang. Kita dianjurkan untuk memiliki hati yang baik, membantu sesama, berbuat amal (gong de), serta menyebarkan Tao yang agung kepada sesama. Apabila jalan yang kita lalui sudah benar, berarti kita telah mengerti ilmu Tao yang sebenarnya.
