Tao (Dao) berarti kaidah-kaidah, aturan-aturan, atau jalan kebenaran yang harus ditempuh oleh manusia. Belajar Tao adalah memahami berbagai pengertian untuk menjadi manusia yang lebih baik setiap hari. Dengan belajar Tao, kita bertumbuh menjadi lebih baik, lebih sehat, lebih mengerti, dan lebih bijaksana. Kita memperbaiki dan menata setiap aspek kehidupan agar kehidupan menjadi lebih bermakna, indah, dan bahagia.
Bagi kawula muda, memahami aturan-aturan kehidupan sejak dini sangat berguna dalam membangun kehidupan yang berkualitas. Hal ini membantu kawula muda memahami diri sendiri, orang lain, lingkungan sekitar, dan proses kehidupan. Setidaknya, sejak usia muda, seseorang sudah mengetahui arah untuk menjadi manusia yang benar sehingga tidak mudah tergoda atau terjerumus dalam hal-hal negatif yang merusak diri sendiri ataupun orang lain.
Pertama, dengan belajar Tao, kawula muda mengerti bagaimana mengelola emosi agar lebih terkendali, tidak serampangan, serta tidak mudah meluapkan amarah atau melakukan tindakan buruk. Dengan terus menggali serta mempelajari pengertian-pengertian yang baik serta berlatih Dao Yin Shu, lambat laun karakter diri akan berubah menjadi lebih baik. Karakter yang baik akan menarik keberuntungan, seperti medan magnet yang selalu menarik hal-hal positif.
Kedua, belajar Tao membuat kawula muda menyadari pentingnya ilmu pengetahuan dalam pengembangan diri. Belajar adalah tugas utama kawula muda dalam menyiapkan masa depan yang cemerlang. Untuk memahami Tao dengan lebih mendalam, dibutuhkan pengetahuan yang cukup. Dengan demikian, kawula muda yang belajar Tao akan menjadi cendekiawan yang andal dan pantang menyerah.
Ketiga, belajar Tao mengajarkan kawula muda pentingnya mengelola pola hidup yang baik dan teratur. Fisik yang sehat merupakan fondasi utama dalam meraih cita-cita di masa depan. Dengan tubuh yang sehat, seseorang dapat belajar dengan lebih giat dan efektif serta bekerja lebih unggul dibandingkan yang lain. Kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat kesehatan fisik menjadi langkah awal dalam perkembangan ke tahap selanjutnya.
Keempat, belajar Tao juga membantu kawula muda memahami bahwa di balik fisik yang sehat, terdapat jiwa yang sehat pula. Kesehatan fisik harus diimbangi dengan ketahanan mental dan kejernihan batin. Dengan demikian, kawula muda akan memahami cara menjaga batin tetap bersih, pikiran tetap jernih, serta mentalitas yang kuat dan tangguh. Ini menjadi modal dasar untuk menjadi individu yang membawa kedamaian di lingkungan sekitarnya, memiliki kedalaman batin, tidak dangkal, serta tidak mudah hanyut oleh arus zaman.
Kelima, belajar Tao memungkinkan kawula muda memahami dirinya sendiri. Masa muda adalah masa pencarian jati diri sehingga harus dijalani dengan baik. Kawula muda perlu belajar mengenal diri sendiri, menyadari kelemahan dan kelebihan, menerima realitas diri dengan apa adanya, serta menggali potensi yang ada agar berkembang secara maksimal. Setiap orang harus menjalani perjalanan ini sendiri karena Tao hanya bisa menuntun ke jalan yang benar, tetapi tidak bisa mewakili untuk menjalani.
