Menjalani Hidup Sesuai Ajaran Tao

Menjalani hidup seperti bermimpi, tentunya lebih baik bila kita bermimpi yang indah daripada yang buruk. Kita perlu memahami bahwa kelahiran kita ke dunia ini dipengaruhi oleh karma kita sehingga segala sesuatu yang terjadi memberi kita kesempatan untuk menjadi lebih baik, baik pada masa sekarang maupun masa depan. Setiap orang yang kita temui dikarenakan faktor kejodohan.

Memiliki hati yang welas asih, karakter yang baik, dan pemikiran yang logis akan membantu kita menghadapi segala permasalahan hidup sekaligus menikmati kehidupan ini. Segala sesuatu memiliki sisi yin dan yang, tidak ada yang benar-benar absolut. Di balik kebahagiaan ada kesulitan yang mengintai, di balik kesusahan ada kebahagiaan yang terselip. Jadi, seimbangkanlah. Jangan terlalu senang dan jangan terlalu sedih. Menjalani hidup tanpa beban, kembali ke alamiah, zi ran. Bagaimana caranya kita bisa zi ran pada zaman yang modern ini?

Kalau kita berbicara tentang makanan, ya pilihlah makanan sehat, yang tidak banyak mengandung pengawet, penyedap, dan pewarna sintetis. Sekarang banyak makanan yang diolah dengan tepung, serba digoreng, serta serba manis dan gurih sehingga lidah menjadi tidak terbiasa dengan rasa alami. Namun, apakah kita benar-benar menikmati hidup saat kita makan tanpa rasa alami? Menurut saya, terlalu sering makan makanan yang berminyak, berbumbu berlebihan, dan bertepung menyebabkan penyakit datang lebih awal.

Usia yang seharusnya masih produktif malah dihabiskan dengan sakit-sakitan. Apakah ini yang dinamakan menikmati hidup? Manusia makan untuk hidup. Manusia makan apabila merasa lapar. Akan tetapi, pada zaman sekarang orang jarang merasa lapar karena makanan tersedia banyak dan mudah didapat. Banyak orang makan bukan karena lapar perutnya, tetapi lapar mata dan lidahnya. Lambung terus bekerja tanpa jeda sehingga lapar jarang dirasakan.

Ketika orang merasa lelah, gejala yang dirasakan adalah otot pegal dan mengantuk. Ini merupakan respon alami tubuh apabila beban kerjanya berlebihan. Secara alamiah, tubuh kita membutuhkan istirahat atau tidur, tetapi apakah kita melakukan itu? Beberapa dari kita mungkin akan minum kopi untuk mengusir rasa lelah dan kantuk, atau berolahraga supaya tubuh segar. Nah, sinyal-sinyal alami tubuh sering kali kita abaikan sehingga kita menjadi kurang responsif terhadap kebutuhan tubuh kita.

Jangan mau diperbudak oleh kehidupan! Seharusnya kita yang mengatur kehidupan kita sendiri. Semua ini dikarenakan keinginan manusia yang tidak pernah puas.

Hidup itu pada dasarnya tidak memerlukan banyak hal. Belajarlah untuk memilah mana yang benar-benar perlu dan mana yang tidak. Berhenti membebani diri dan pikiran dengan hal-hal yang tidak perlu. Semoga hidup kita yang hanya sekejap ini dapat lebih berarti bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.