Cara kita merespons suatu hal sangatlah penting. Jika kita merespons dengan cara yang tepat, maka hal tersebut akan membuahkan hasil yang baik. Sebaliknya, jika kita merespons dengan cara yang keliru, hal itu justru dapat memperburuk keadaan. Memang tidak mudah untuk selalu merespons dengan benar. Kita perlu terus melatih diri, membiasakan berpikir jernih, dan belajar dari kesalahan. Dengan begitu, di kemudian hari kita bisa menyikapi setiap kejadian dengan lebih bijak sehingga menghasilkan dampak yang lebih positif.
Jangan sampai hanya karena kesalahan dalam merespons suatu kejadian, kita malah mendapatkan hasil yang tidak baik. Sikap dan keputusan yang terburu-buru sering kali membawa penyesalan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mempertimbangkan baik-baik cara kita merespons sebelum bertindak atau berkata-kata.
Sebagai contoh, bayangkan kita dikecewakan oleh seorang teman. Kita sebagai pihak yang merasa dirugikan, memiliki beberapa pilihan sikap untuk merespons kejadian tersebut.
Pilihan pertama, kita bisa marah dan menjauhi teman itu, bahkan memutuskan untuk tidak lagi berteman. Jika kita memilih sikap ini, maka kita mungkin kehilangan teman, atau bahkan menciptakan permusuhan baru. Emosi yang meledak-ledak sering kali memperkeruh keadaan dan menutup pintu perdamaian.
Pilihan kedua, kita bisa bersikap biasa saja, tetapi menjaga jarak karena sudah mengetahui seperti apa sifat teman kita. Mungkin ada rasa takut untuk kembali dikecewakan sehingga kita memilih untuk menjaga hubungan secara formal saja. Dalam hal ini, pertemanan tetap terjalin, tetapi tidak lagi seakrab sebelumnya.
Pilihan ketiga, kita bisa mencoba melihat dari sudut pandang teman kita, mencoba memahami alasan di balik tindakannya, dan memakluminya. Jika kita memilih sikap ini, mungkin hubungan pertemanan tetap bisa berlangsung dengan baik, bahkan bisa menjadi lebih dewasa karena didasari oleh pemahaman dan toleransi.
Tentu saja, masih ada banyak kemungkinan pilihan lain. Setiap sikap akan membawa hasil yang berbeda, bisa lebih baik atau justru lebih buruk. Oleh karena itu, sebelum memberikan respons terhadap suatu kejadian, penting bagi kita untuk bertanya pada diri sendiri, “Apakah respon ini akan membawa kebaikan, atau justru memperburuk keadaan?”