Agama Tao sangat memperhatikan generasi muda. Mulai dari anak-anak hingga remaja. Anak-anak dan remaja diharapkan senantiasa sehat – bugar, dan selalu selamat (dilindungi). Kawula muda yang dimaksud dalam artikel ini terutama dari usia anak-anak hingga dewasa.
Guofang yishi (baca: kwee pang i-se) – Ritual mengangkat anak kepada Shen Xian
Anak-anak, ketika lahir di dunia ini, umumnya menjadi pusat dunia bagi kedua orang tua. Kondisi kesehatan buah hati menjadi perhatian serius. Demikian juga dengan pertumbuhan & perkembangannya, termasuk pendidikannya.
Ketika buah hati sering terkena serangan penyakit, atau menderita penyakit serius, tentu menjadi beban pikiran pihak orang tua. Di masa silam, kala kedokteran masih terbatas, dan banyak keterbatasan lainnya, timbul tradisi untuk menyerahkan anak kandung kepada pamannya sebagai anak angkat. Tradisi ini yang menjadi awal mula ritual Guofang.
Di masa lalu, yang dipilih menjadi orang tua angkat biasanya adalah pihak yang lebih kuat / sukses. Diharapkan setelah menjadi anak angkat, si anak akan lebih baik kondisi fisiknya, dan lebih terjaga.
Sayangnya, hidup manusia ada naik dan turunnya. Tidak jarang, ketika nasib orang tua angkat sedang jatuh, si anak angkat menjadi kambing hitam – sebagai pembawa sial. Untuk menyikapi hal ini, maka Agama Tao mengakomodasi Ritual Guofang. Dalam ritual ini, orang tua kandung akan memohon kepada Maha Dewa Thay Shang Lao Jun untuk menerima anaknya sebagai anak angkat. Dengan demikian anak angkat senantiasa akan mendapat perlindungan dari Maha Dewa.
Ritual ini bisa dilakukan untuk anak berusia satu (1) tahun hingga tiga belas (13) tahun. Cukup dengan mendaftarkan nama kedua orang tua dan nama si anak. Selanjutnya pada saat pelaksanaan ritual, ketiganya harus hadir.
Status anak angkat tidak ada batas waktunya, artinya cukup satu (1) kali mengikuti ritual ini dan berlaku seumur hidup. Si anak tidak perlu datang ke taokwan tempat pelaksanaan ritual setiap tahun. Untuk pai-pai, cukup di altar di rumah ataupun di taokwan lainnya. Semua sama saja, karena Maha Dewa Thay Shang Lao Jun lepas dari batas-batas ruang maupun waktu.
Daoyin yishi (baca: tao ying i-se) – Ritual mulai belajar Tao
- Bab tiga (3) – alinea ke-lima(5),
“Siutao (cari jalan mendekati Shen Xian)
yang utama adalah cara pembukaannya (Tao Ying Suk)” - Bab tujuh (7) – alinea ke-empat (4),
“Belajar Tao dibagi dalam tahap ke tahap.
Carilah Guru mempelajari cara pembukaannya (Tao Ying Suk)”
Isi Kitab Suci Thay Shang Lao Jun di atas menjelaskan pada kita bahwa: untuk siutao, yang utama adalah belajar Tao Ying Suk. Untuk belajar Tao Ying Suk, harus dibimbing oleh seorang Guru.
Mulai usia empat belas (14) tahun, umat Tao bisa mulai mendalami Tao. Dengan dipandu seorang Guru, membakar hio dan duduk tenang di hadapan altar Maha Dewa Thay Shang Lao Jun. Selanjutnya mengikuti aba-aba dari Guru untuk membaca zhenyan (baca: cen yen), sampai kedua tangan merasa ditarik / dibuka oleh suatu kekuatan dari luar.
Selanjutnya bisa berlatih di rumah masing-masing setiap hari pada malam sebelum tidur, dan pagi setelah bangun tidur. Rutin berlatih, senantiasa dibimbing oleh Hufa Shen (baca: fu fa shen) akan mendapatkan banyak manfaat, paling tidak untuk kesehatan & perlindungan.
Dengan belajar Tao – berlatih Tao Ying Suk sejak usia muda, akan memupuk kesehatan & kekuatan sejak dini. Mengisi pengertian yang baik dan memupuk karakter yang positif. Pada akhirnya ketika memasuki usia produktif akan lebih maksimal dan memberi manfaat yang lebih besar bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.
Bagi yang ingin mengikuti ritual ini, umat Tao wajib mengikuti seminar “Pengenalan tao” yang diselenggarakan di Taokwan terdekat. Di samping itu mengisi formulir dengan lengkap dan baik, juga dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Ritual ini hanya bisa diikuti sekali seumur hidup.