Thay Sui Xing Jun (太岁星君)

Bangsa Tionghoa adalah bangsa yang memiliki kebudayaan yang tua, tinggi, dan berkelanjutan. Salah satu cirinya adalah sudah mengenal sistem penanggalan (kalender) yang cukup kompleks dan lengkap untuk memandu kehidupan masyarakat melalui hari demi hari, musim demi musim. Sistem penanggalan tersebut disebut kalender Kaisar Kuning atau Huang Di Li (皇帝历), juga disebut kalender Tao atau Dao Li (道历).

Sistem penanggalan ini disebut Huang Di Li karena diperkenalkan pada masa pemerintahan Kaisar Kuning (Huang Di). Tahun pertama penanggalan tersebut ditetapkan berdasarkan tahun pertama masa pemerintahan Huang Di pada tahun 2697 Sebelum Masehi. Tahun Masehi 2023 setara dengan 4720 Huang Di Li. Sistem penanggalan ini disusun berdasarkan teori dalam agama Tao, yaitu Tian Gan (天干) dan Di Zhi (地支), atau sepuluh batang langit dan dua belas cabang bumi.

Sepuluh batang langit:

Dua belas cabang bumi:

Dua belas shio:

Dua belas cabang bumi juga diwakili dengan dua belas shio. Kombinasi dari Tian Gan dan Di Zhi membentuk siklus enam puluh tahunan, yang disebut sebagai jia zi. Tahun pertama Huang Di Li pada tahun 2697 SM adalah tahun Jia Zi, shio tikus yang merupakan kombinasi dari batang langit pertama dan cabang bumi pertama. Sedangkan tahun 2023 adalah tahun Gui Mao, shio kelinci.

Berdasarkan data empiris, tokoh Tao pada masa lalu menemukan bahwa tahun yang sedang dijalani dan waktu kelahiran seseorang memiliki pengaruh atas nasib, keberuntungan, dan kemalangan pada tahun tersebut. Ada waktu-waktu yang memiliki potensi-potensi yang kurang baik. Oleh karena itu, umat Tao melakukan sembahyang dan memohon kepada Thay Sui Xing Jun (太岁星君), yaitu Shen Xian yang bertanggung jawab atas tahun yang sedang berjalan. Mengacu pada siklus enam puluh tahunan (jia zi), maka Thay Sui Xing Jun terdiri atas enam puluh Shen Xian.

Sebelum Dinasti Ming, sembahyang kepada Thay Sui belum populer dan hanya dilaksanakan saat akan memulai pekerjaan besar atau penting. Pada masa pemerintahan Ming Thay Zu, sembahyang kepada Thay Sui baru mulai populer dan diperkenalkan siapa saja Thay Sui Xing Jun tersebut.

Thay Sui Xing Jun terdiri atas enam puluh Hou Tian Shen Xian, yang sewaktu menjalani kehidupannya sebagai manusia memiliki keistimewaan tertentu. Mereka hidup pada berbagai zaman atau dinasti. Rata-rata merupakan pejabat sipil dan militer yang meringankan beban kehidupan masyarakat yang dipimpin mereka, membawa kesejahteraan bagi rakyat, atau melindungi penduduk dari bahaya dan kekejaman pihak luar. Mereka memiliki sifat-sifat dan karakter-karakter yang menonjol, seperti teguh, setia, jujur, berbakti, mewariskan ajaran atau merombak, dan meningkatkan derajat hidup masyarakat sekitarnya.

Pada awal tahun, setelah tahun baru Imlek hingga Cap Go Me, umat Tao pada umumnya akan mengunjungi beberapa kelenteng dan bersembahyang kepada Thay Sui Xing Jun untuk mengucapkan terima kasih atas perlindungan dan rezeki yang dianugerahkan pada tahun sebelumnya. Mereka juga memohon agar pada tahun yang baru senantiasa dilindungi dan dijauhkan dari malapetaka, serta diberkati dengan rezeki dan kemakmuran yang melimpah. Ritual Bao Yun Yishi di hadapan Thay Sui Xing Jun, biasanya diselenggarakan di berbagai dao guan, guna memohon agar nasib buruk umat dapat diubah menjadi lebih baik. Beberapa kisah inspiratif dari Thay Sui Xing Jun.

  • Xin Ya Da Jiang Jun, lahir pada masa Dinasti Sui di daerah Gan Su dengan nama Gong Yi. Beliau adalah seorang jenderal yang bertugas untuk memastikan keamanan di daerah perbatasan. Ketika Beliau diangkat menjadi bupati di Min Zhou, mengacu pada tradisi yang berlaku saat itu, jika ada orang yang sakit di sebuah rumah, maka penderita sakit akan ditinggalkan seorang diri, sementara seluruh keluarganya akan mengungsi. Tradisi ini menyebabkan banyak penderita sakit yang meninggal karena tidak ada yang merawat. Xin Ya mengubah tradisi tersebut, dengan menjemput para penderita ke pendoponya untuk dirawat hingga sembuh. Perlahan-lahan masyarakat diajarkan cara-cara merawat orang sakit sehingga kehidupan masyarakat semakin baik dan banyak penderita sakit yang tertolong. Xin Ya Da Jiang Jun adalah Thay Sui Xing Jun yang bertugas pada tahun Yi Zhou, tahun 1976 Masehi.
  • Guan Zhong Da Jiang Jun, lahir pada zaman Musim Semi dan Musim Gugur di daerah Ying He. Beliau dipercaya menjadi perdana menteri oleh raja negara Qi. Selama bertugas, Beliau memastikan rakyat hidup dengan tenteram, menyusun aturan pemilihan pejabat pemerintahan yang baik, menyusun peraturan dan hukum yang adil, serta memperhatikan keseimbangan peraturan pajak daerah yang makmur dan kurang makmur. Beliau juga menulis kitab Guan Zi, yang berisi hasil pemikiran Beliau terkait tata negara. Guan Zhong Da Jiang Jun adalah Thay Sui Xing Jun yang bertugas pada tahun Bing Shen, tahun 2016 Masehi.
  • Miao Bing Da Jiang Jun, lahir di Henan pada masa Dinasti Song. Meskipun hidup di desa, Beliau gemar belajar dan menimba ilmu dari tokoh-tokoh terpelajar. Setelah pindah ke daerah Jiang Su, Beliau menjalani kehidupan sebagai petani sambil bersekolah. Dari hasil bertani, Beliau tak segan menyisihkan hartanya untuk membantu orang lain. Berdasarkan pengalaman hidupnya, Beliau suka mendidik dan mengajar anak-anak di sekitarnya yang kurang mampu. Sepanjang hidupnya, Beliau dikenal sangat berbakti kepada orang tua dan disayangi saudara-saudaranya. Miao Bing mewariskan kitab Xiao Pin Ji (效颦集) agar generasi muda dapat belajar dengan meniru kebaikan-kebaikan. Miao Bing Da Jiang Jun adalah Thay Sui Xing Jun yang bertugas pada tahun Ding Wei, tahun 2027 Masehi.

Kisah mengenai enam puluh Thay Sui Xing Jun bisa dibaca di dalam buku 60 Dewa Thai Sui yang diterbitkan oleh Majelis Tridharma Indonesia (MTI), bekerja sama dengan Perkumpulan Umat Tao Indonesia (PUTI).