Xiu Dao adalah Pekerjaan yang Kongkret, Nyata, dan Terbukti

Sering kali kita mendengar kata Dao (道). Apa itu Dao (道)? Dao (道) adalah kebenaran/jalan/ajaran yang benar, yang harus kita tempuh. Baik kita sadari atau tidak, Dao (道) terletak di dalam kehidupan kita sehari-hari yang mencakup peraturan-peraturan atau cara-cara untuk menjadi manusia yang sempurna. 

Kaum yang belajar Dao (道) atau Xiu Dao(修道)adalah kaum yang berusaha untuk belajar mengerti banyak tata cara dan peraturan untuk menjadi manusia yang lebih baik atau menuju sempurna, kemudian mencari suatu cara untuk mendekatkan diri kepada Dewa-Dewi. Kaum yang belajar Dao (道) atau Xiu Dao(修道)menggunakan kitab suci Thay Shang Lao Jun(太上老君) sebagai pedomannya. Kitab tersebut mengandung hampir seluruh pengertian yang mencakup ilmu ilmiah, filsafat, sosiologi, kesehatan, kedewaan, dll. 

Dengan banyak mengerti tata cara atau peraturan untuk menjadi manusia yang sempurna, maka hasil pembelajarannya akan terlihat/tercermin dalam tindakan sehari-hari yang mana mereka akan memperhatikan segala tindakan dan ucapan yang mereka sampaikan dan keluar dari dalam dirinya merupakan pemikiran yang melahirkan tindakan, seperti saling menolong, saling memajukan diri, dll. Ucapan yang keluar dari mulut juga memperhatikan aturan berbicara dan tata bahasa yang baik dan benar sehingga orang di sekeliling akan merasa nyaman. Setiap kata-kata yang keluar dari mulut mereka seperti bau harum yang seakan-akan bau harum tersebut melekat di baju mereka dan membuat orang lain yang mendengar kata-kata tersebut mendapatkan kegembiraan yang tak terbayangkan.

Dengan demikian, orang yang belajar Dao atau Xiu Dao akan selalu berusaha mawas diri. Mereka akan selalu berusaha mengendalikan setiap kata dan tindakan yang keluar dari dirinya agar tidak menyalahi aturan-aturan di masyarakat.

Pada umumnya kelakuan dan percakapan manusia sehari-hari hampir semuanya dilakukan dengan spontan tanpa memikirkan dampaknya, apakah berakibat baik atau buruk bagi dirinya dan lawan bicaranya.  Namun, jika orang tersebut belajar Dao (道) atau Xiu Dao(修道), maka kelakuan serta ucapannya dapat diatur dengan petunjuk Dao (道) untuk disadari dan diperindah menuju kesempurnaan.

Ada pendapat umum yang mengatakan, “Jadilah diri sendiri, tampilkan warna asli dari diri kita sendiri!” Pendapat ini dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Jika dilihat dari sudut pandang yang positif, maka memang benar kita harus mempunyai prinsip dalam hidup ini. Kita tidak bisa dalam setiap langkah yang kita lakukan atau keputusan yang kita ambil hanya mengikuti apa kata orang lain. Kita harus menjadi diri kita sendiri sesuai dengan hati nurani dan pemikiran kita sendiri. Sebaliknya, jika dilihat dari sudut pandang lain, pemikiran “jadilah diri sendiri, tampilkan warna asli diri kita sendiri” ini bisa menjadi hal yang tidak baik bagi diri kita. Mengapa? Hal ini dikarenakan pemikiran tersebut dapat dijadikan sebagai alasan untuk pembenaran atas tindakan serta ucapan kita yang tidak mau berubah untuk menjadi lebih baik. Misalnya, kita biasanya suka bertutur kata kasar, seenaknya diri kita dalam melontarkan kata-kata kasar, menghujat, menyakiti tanpa mempedulikan perasaan lawan bicara kita dengan dalih bahwa itulah diri asli kita tanpa dibuat-buat. Tindakan seperti ini sesungguhnya tidak mencerminkan orang yang belajar Dao (道) atau Xiu Dao (修道) karena kita tidak memikirkan dampak yang akan timbul dari perkataan dan tindakan kita, apakah memperburuk keadaan atau menyakiti lawan bicara kita. Kaum yang belajar Dao (道) atau Xiu Dao (修道) baru bisa mendapatkan sedikit kemajuan dan kesuksesan hanya jika secara terus-menerus memupuk sifat percaya diri yang tebal untuk tidak henti-hentinya belajar ‘sadar’ atas segala tindakan dan ucapan yang akan dilakukan, selalu ‘sadar’ sebelum bertindak atau melakukan sesuatu hal sehingga tidak menimbulkan dampak yang buruk, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang di sekeliling kita. Dengan tak henti-hentinya menambah wawasan dan belajar lebih banyak pengertian, maka kaum yang belajar Dao (道) atau Xiu Dao (修道) pastinya memiliki jiwa dan raga yang sehat. Mereka selalu berusaha untuk menuju kesempurnaan sehingga menciptakan situasi yang tenang, tenteram, dan aman dalam berhubungan dengan masyarakat sekitar.

Jika semua orang belajar Dao (道), mengerti Dao (道), dan menggunakan Dao (道) dalam kehidupan sehari-hari, bukankah sudah tentu banyak sekali pertengkaran dan kejahatan yang bisa dikurangi?

Dao () adalah penolong umat manusia agar semua menuju jalan yang benar, terang, dan sentosa, ini adalah pekerjaan kerohanian, dapat menimbulkan penerangan, adalah tanah sucinya kecerdasan, terang, kekal yang subur, dan makmur.