You Qiu Bi Ying, artinya adalah setiap permohonan pasti dikabulkan. Betulkah demikian?
Manusia pada saat mengalami kegagalan dan kesukaran, yang timbul di pikirannya adalah sembahyang atau berdoa. Memanjatkan doa dan memohon adalah “aktivitas sunyi di mana kita sedang berusaha berbicara kepada Shen atau Thian, yang mana kita hanya bisa mendengar suara sendiri dalam hati, tidak ada jawaban dari langit yang tiba-tiba mengkonfirmasi akan terkabul tidaknya apa yang kita panjatkan.”
Kadang, jawaban terbaik yang diberikan adalah “tidak”.
“Tidak” karena itulah yang terbaik untuk kita.
“Tidak” karena itu tidak tepat untuk kita.
“Tidak” mungkin saja permohonan kita ditunda.
Beberapa pertanyaan terkait dengan permohonan:
- Apakah semua permohonan pasti dikabulkan?
- Faktor apakah yang mendukung?
- Mengapa permohonan itu dikabulkan dan tidak dikabulkan?
- Bagaimana caranya permohonan dikabulkan?
- Apa persyaratan permohonan dikabulkan?
Permohonan melalui doa, merupakan bagian penting yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan kita, yang sangat diyakini bahwa ada banyak hal yang sudah dilakukan melalui usaha dan kerja keras, tetapi tidak dapat tercapai sehingga biasanya orang menggunakan doa atau permohonan untuk mewujudkan harapannya.
Namun, tak jarang pula pada saat permohonan atau doanya telah dikabulkan, justru orang tersebut tidak melihat dan merasakan pengabulan tersebut. Tak sedikit yang kemudian berburuk sangka kepada Shen/Thian atau bahkan berhenti berdoa dan memohon, dan tidak sedikit pula yang putus asa.
Perlu diketahui permohonan kita terkabul sesuai dengan yang kita minta dan pada waktu yang kita harapkan, tetapi ada juga permohonan yang terkabul bukan seperti yang kita minta dan tidak sesuai dengan harapan kita. Setiap permohonan selalu terkait dengan “rezeki, kedudukan, usia panjang, kekayaan dan keturunan” yang baik-baik. Pertanyaannya: “Apakah benar setiap permohonan pasti dikabulkan?”
Menurut saya, tidak semua permohonan pasti dikabulkan, tetapi harus memenuhi syarat maupun ketentuan serta harus jelas. Seperti halnya “permohonan kredit di bank” harus mengikuti syarat dan ketentuan, dan tidak semua permohonan pasti disetujui.
Sebagai contoh:
- Si A memohon kredit sebesar Rp.1 Miliar, tetapi disetujui hanya Rp.200.000.000,-
- Si B memohon kredit sebesar Rp.1 Miliar tetapi ditolak, karena tidak memenuhi persyaratan Bank;
- Si C memohon kredit sebesar Rp.1 Miliar, ditolak karena saat pengecekan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), si A masuk dalam daftar hitam kredit macet (kejadian masa lampau).
Contoh di atas sebagai ilustrasi saja untuk memudahkan pemahaman, pada contoh kasus si C penulis mengandaikan bahwa terkait dengan permohonan, manusia juga tidak bisa lepas dari masa lampau yakni “takdir, nasib dan karma”. Demikian pula saat kita memohon kepada Shen/Thian permohonan harus jelas dan masuk akal, dan disertai dengan kerja keras maupun usaha dari sisi manusianya atau yang kita sebut dengan “Yi Pan You Wo Yi Pan You Thien”.
Dari paparan tersebut di atas penulis membuat satu kesimpulan:
“Manusia boleh memohon, tetapi Shen/Thian juga memiliki aturan atau Dao (Tao), dan manusia juga memiliki garis hidup masing-masing yang tidak dapat seenaknya dirubah”.
“Setiap pertimbangan atas permohonan, maka harus memenuhi kondisi dan persyaratan”.
“Permohonan juga harus sesuai dengan kondisi yang ada dan sesuai dengan kapasitas pemohon”.