Sebagai umat Tao, kita dianjurkan untuk bisa memaafkan kesalahan atau perbuatan orang lain kepada kita. Namun, kenyataannya, mengucapkan kata maaf jauh lebih mudah daripada benar-benar memaafkan tanpa meninggalkan bekas di hati.
Memaafkan tentunya membutuhkan proses. Dimulai dari mengucapkan kata “memaafkan” atau “memberi maaf”, kemudian diiringi dengan kesadaran dalam pikiran bahwa segala sesuatunya bukan hak kita untuk menghakimi atau menghukum. Hal terpenting adalah bagaimana kita dengan lapang dada membiarkan kejadian yang tidak menyenangkan itu hilang dari pikiran dan perasaan. Ambillah hikmahnya, bahwa ini merupakan pembelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam berteman dan belajar berbesar hati untuk memaafkan. Dengan demikian, hati kita pun dapat kembali tenang dan damai dalam menjalani keseharian.
Proses memaafkan hingga hati benar-benar bersih tentunya bisa dibantu dengan melakukan jing zuo. Sambil duduk dengan rileks dan tenang, kita bisa bertanya pada diri sendiri, “Untuk apa terus mengingatnya? Untuk apa menyimpannya hingga berubah menjadi dendam?” Biarlah kejadian ini selesai dengan memaklumi, memaafkan orang tersebut, dan menghentikan rasa kesal itu sampai hari ini saja. Hal paling penting adalah memastikan bahwa kita tidak merugikan orang lain. Tenangkan hati dan jangan biarkan batin ini terkontaminasi oleh perasaan negatif. Jika kita terus melatih diri untuk menenangkan batin yang terguncang agar kembali tenang dan bersih, secara tidak langsung kita sedang menjalani proses xiu xin yang xing dengan benar dan terarah, bukan sebatas teori semata.
Hiduplah dengan ringan, tanpa menyimpan rasa kesal dan dendam dalam hati. Segala omongan negatif tentang diri kita pun tidak akan mengguncangkan batin. Teruslah melangkah dan fokuslah pada perjalanan kehidupan kita sendiri. Karakter kita akan terasah sesuai harapan Dewa-dewi dan kita pun akan selalu mendapat perlindungan dari mereka. Lalu mengapa harus takut terhadap cemoohan atau hinaan dari luar sana yang tidak jelas kebenarannya? Teruslah melangkah dan berkarya!