Cincin Warisan

Tidak jarang seseorang mengambinghitamkan banyak hal atas ketidakberhasilan dirinya dan mencari berbagai alasan tanpa mengevaluasi diri sendiri. Sejatinya penentu keberhasilan seseorang adalah dirinya sendiri. Berikut ini sebuah kisah pendek yang semoga mampu menginspirasi kita semua.

Alkisah ada seorang bapak tua yang memiliki tiga orang putra yang sedang kebingungan. Ia memiliki sebuah cincin yang dianggapnya bertuah atau sakti karena sejak digunakannya selalu membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi dirinya. Cincin itu ingin diwariskan kepada salah satu anaknya, tetapi dia khawatir anak yang lain akan merasa iri. Sebagai solusi, ia pergi ke tukang cincin dan membuat dua cincin yang sama seperti cincin bertuah miliknya. Keesokan harinya ia memanggil ketiga putranya, lalu berkata, “Anak-anakku, ketiga cincin ini sama baiknya. Siapa pun yang memakainya, maka dia akan beruntung.”

Tak lama berselang, sang bapak tua itu meninggal dunia. Seiring berjalannya waktu, ketiga putranya mengetahui bahwa hanya satu cincin yang bertuah. Mereka lalu pergi menemui seorang hakim yang bijaksana untuk mencari tahu cincin mana yang asli serta meminta jalan keluar dan pembuktian.

Setelah merenung dan berpikir, hakim yang bijaksana itu berkata, “Aku tidak dapat menolong kalian, tetapi aku mengetahui sebuah cara untuk memastikan cincin yang asli. Pakailah cincin kalian masing-masing! Lalu kalian yang harus membuktikan bahwa cincin kalian asli, yaitu dengan cara bertindak dan bekerja dengan baik sehingga kalian menjadi orang yang beruntung.”

Setelah mendengar saran dari hakim itu, ketiganya bertekad untuk membuktikan bahwa cincin mereka adalah cincin yang asli dan bertuah. Mereka berusaha membuktikan pada diri sendiri bahwa keberhasilan dan keberuntungan mereka adalah karena cincin bertuah pemberian ayah mereka.

Beberapa tahun berlalu, kesuksesan demi kesuksesan mereka raih bersama. Akhirnya mereka sadar dan mengerti bahwa bukan cincin bertuah yang membuat mereka sukses, melainkan usaha dan kerja keras mereka sendiri.

Dari cerita pendek ini kita dapat menyimpulkan bahwa bukan sesuatu di luar diri kita yang membuat kita sukses atau beruntung. Namun, hal yang menentukan keberhasilan adalah keuletan, upaya-upaya, karakter pantang menyerah, kemampuan bersyukur, dan pastinya itu semua tergantung pada diri sendiri.

Kesuksesan kita adalah tanggung jawab kita sepenuhnya.