Er Lang Shen

Er Lang Shen merupakan salah satu Dewa besar umat Tao. Dengan penampilan yang kuat dan gagah disertai mata ketiga pengungkap kebenaran di dahi-Nya, Er Lang Shen dianggap sebagai Dewa penegak kebenaran dan penjunjung keadilan. Dalam berbagai kisah, Er Lang Shen diceritakan selalu membawa tombak besar bermata tiga dengan bilah ganda, serta kerap ditemani oleh seekor anjing sakti berwarna hitam yang membantunya membasmi siluman. Beberapa cerita menyebutkan bahwa anjing Beliau berwarna putih. Beliau kadang juga diceritakan datang dengan mengendarai kuda putih.

Legenda tentang Er Lang Shen telah beredar sejak ribuan tahun. Ada beberapa versi cerita tentang riwayat hidup-Nya. Versi pertama adalah tentang Er Lang Shen sebagai Li Erlang, putra dari Gubernur Provinsi Shu, Insinyur Li Bing, pada masa Dinasti Qin. Pada masa itu Li Bing diminta untuk mengatasi banjir tahunan yang parah di Sungai Min. Ketika Li Bing dan putranya sedang menyelidiki penyebab banjir itu, mereka bertemu dengan Nenek Wang yang mengatakan bahwa cucunya akan dipersembahkan kepada naga jahat penguasa Sungai Min. Li Erlang menyusun rencana untuk menjebak si naga dan menangkapnya dengan bantuan ayah dan teman-temannya serta Nenek Wang yang merantai naga itu saat berusaha kabur. Setelah itu, Gubernur Li Bing dan putranya berhasil membangun sistem irigasi Du Jiang Yan, yaitu sebuah metode baru pengelolaan air dan pengendalian banjir yang masih digunakan hingga saat ini. Sebagai hasilnya, Sungai Min bebas dari banjir dan warga hidup dengan aman. Jasa mereka sangat besar dalam menyejahterakan rakyat di daerah tersebut.

Cerita versi kedua mengisahkan bahwa Er Lang Shen bernama asli Yang Jian. Ia merupakan anak kedua dari saudara perempuan Kaisar Giok (Yu Huang Da Di) yang menikah dengan seorang manusia laki-laki. Ibunya kemudian dihukum karena melanggar aturan langit dan dikurung di bawah Gunung Tao. Setelah dewasa, Yang Jian membawa tombak mata tiganya dan membelah Gunung Tao untuk menyelamatkan ibunya. Beliau kemudian mengalahkan 9 dari 10 anak Kaisar Giok yang datang untuk menghukum mereka dan mengampuni 1 yang terakhir. Masih banyak lagi cerita kesaktian Er Lang Shen yang kebanyakan muncul dalam novel dan drama Tiongkok. Semua cerita memiliki kesamaan bahwa Er Lang Shen merupakan Dewa sakti yang bertugas membasmi siluman dan roh jahat serta menolong umat manusia.

Dalam agama Tao, khususnya Tao TSM di Indonesia, Er Lang Shen merupakan salah satu Dewa utama umat Tao yang mendampingi Mahadewa Thay Shang Lao Jun bersama dengan Dewi Jiu Tian Xuan Nu. Hari kebesaran-Nya adalah tanggal 28 bulan 8 Imlek. Dalam ajaran-Nya, Beliau menitikberatkan agar manusia dapat menjunjung tinggi Tao, membela Tao, dan senantiasa menyebarluaskan Tao. Dengan begitu, kita dapat menolong banyak umat manusia untuk berjalan di jalan yang benar. Kita semua juga diajarkan untuk harus selalu mengerti diri, mawas diri, dan wu dao (悟道).

“Memupuk Tao mendapatkan pahala
Menjunjung tinggi Tao dikaruniai Dewa-dewi”