Dewi Tian Shang Sheng Mu dikenal dengan sebutan Ma Zu (妈祖) atau Mak Co (Ibu Agung) yang merupakan Dewi Suci dari langit tertinggi. Dewi Ma Zu hidup sederhana dan gemar berbuat kebaikan kepada masyarakat. Beliau merupakan penolong para perantau, pelaut, serta pelindung bagi masyarakat.
Dewi Tian Shang Sheng Mu memiliki nama kecil Lin Mo Niang(林默娘). Beliau lahir di Mei Zhou, Tiongkok. Saat kelahiran-Nya, seberkas sinar merah menyoroti langit-langit kamar dan menyebarkan wewangian ke seluruh penjuru selama 10 hari. Diceritakan bahwa Lin Mo Niang tidak pernah menangis selama satu bulan.
Sejak kecil Lin Mo Niang menunjukkan kecerdasan luar biasa dan tidak pernah lupa dengan apa yang telah diajarkan kepada-Nya. Pada usia sepuluh tahun Lin Mo Niang mulai belajar ajaran Tao dan pada usia tiga belas tahun Beliau belajar “Hukum Rahasia Xuanwei” pada Xuantong Zhenren. Beliau mendapatkan kemahiran mengobati penyakit sehingga orang-orang desa memanggilnya Ling Nv (Gadis Mukzizat), Long Nv (Gadis Naga), dan Shen Gu (Bibi Sakti). Lin Mo Niang juga giat belajar ilmu kedewaan sehingga bisa mengusir roh jahat dan membantu para nelayan dan masyarakat desa yang terkena musibah. Semasa hidupnya, Beliau sudah menguasai penglihatan dan pendengaran gaib jarak jauh untuk menolong umat manusia yang memerlukan pertolongan.
Ketika melindungi perahu para nelayan yang melaut, Lin Mo Niang menggunakan gaun merah, membawa lentera, dan berdiri di puncak bukit layaknya mercusuar yang menuntun perahu-perahu untuk kembali ke darat. Kehidupan tepi laut menjadikan-Nya pribadi yang tangguh. Karena sangat sering menolong orang banyak, Beliau juga dijuluki sebagai Lin Shan Ren (orang yang sangat baik hatinya).
Dewi Tian Shang Sheng Mu sangat dihormati dan dipuja oleh orang-orang Tionghoa. Hari Kebesaran-Nya diperingati setiap tanggal 23 bulan 3 Imlek. Pemujaan Dewi Tian Shang Sheng Mu berawal dari dinasti Song, terus berkembang ke wilayah Zhejiang, Fujian, Guangdong, Hainan, Taiwan, Asia Timur, Asia Tenggara, dan sampai di Jakarta, Indonesia, tepatnya di Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading.