Harmonis dalam Diri dan Kehidupan Bersama

Agama Tao adalah agama yang menganggap Tao sebagai inti ajarannya. Tao dapat dipahami sebagai jalan kebenaran yang harus ditempuh oleh manusia, yang mencakup aturan-aturan atau kaidah-kaidah yang berlaku di dalam alam semesta ini, termasuk kehidupan manusia itu sendiri. Memahami dan menjalani aturan-aturan atau kaidah-kaidah kehidupan ini menjadi materi pokok dalam belajar Tao. Dalam Kitab Suci Thay Shang Lao Jun Zhen Jing (太上老君真经)dikatakan sebagai berikut.

修道先明道

Xiūdào xiān míngdào

Siu Tao (menemukan jalan yang benar), harus mengerti apa yang baik dan dijalani

明道先明理

Míngdào xiān mínglǐ

Ketemu jalan berarti peraturan-peraturan dan hukum-hukum yang berlaku sudah dimengerti

明理道之始

Mínglǐ dào zhī shǐ

Mengerti itulah pedoman semula Tao

学道心不迷

Xué dào xīn bù mí

Belajar Tao barulah tak sesat lagi

Dengan mengerti aturan-aturan atau kaidah-kaidah dalam kehidupan ini, maka arah kita dalam belajar Tao tidak akan tersesat. Aturan atau kaidah dalam kehidupan ini mencakup aturan-aturan atau kaidah-kaidah yang ada di dalam diri kita sendiri dan aturan-aturan atau kaidah-kaidah dalam kehidupan bersama di masyarakat. Keduanya sama-sama dipentingkan.

Aturan-aturan atau kaidah-kaidah dalam diri manusia artinya pola-pola alamiah yang memengaruhi kesehatan tubuh dan jiwa manusia. Kita dianjurkan untuk selalu memperhatikan pola hidup sehari-hari, termasuk pola makan, pola tidur, pola bekerja, dan lain-lain, ditambah dengan latihan gerak badan ‘kedewaan’ (Shen gong), latihan pernapasan (qi gong), dan latihan meditasi (jing zuo). Semuanya itu bertujuan untuk menjaga tubuh dan jiwa kita supaya tetap sehat dan awet muda. Tubuh dan jiwa menjadi kesatuan yang tak terpisahkan. Mampu mengikuti pola-pola alamiah dalam diri berarti dapat menciptakan keharmonisan dalam diri, yang akan memberikan kesehatan tubuh dan kebahagiaan jiwa.

Aturan-aturan atau kaidah-kaidah dalam kehidupan bersama di masyarakat artinya pola-pola yang memengaruhi hubungan antarmanusia. Prinsipnya adalah bagaimana kita dapat menjaga dan menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis di dalam keluarga dan masyarakat serta bagaimana kita dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Dalam hal ini kita selalu dianjurkan untuk berbuat kebaikan kepada sesama (gong de) secara terus-menerus dan mengikis ego kita sehingga karakter diri kita menjadi lebih berjiwa besar, lapang dada, dan penuh welas asih. Sebagai umat Tao, seyogianya kita bisa membawa dan menciptakan keharmonisan di mana pun kita berada.

Sehat jiwa raga dan harmonis dalam kehidupan merupakan suatu prinsip yang penting dalam ajaran agama Tao.  Jika setiap umat Tao sehat raganya dan damai jiwanya, maka akan tercipta keluarga-keluarga Tao yang harmonis dan bahagia. Jiwa-jiwa yang harmonis ini akan menular dan berdampak positif pada lingkungan masyarakat yang lebih luas lagi sehingga di mana ada umat Tao, di sana akan tercipta masyarakat yang damai dan harmonis. Inilah salah satu peran nyata umat Tao bagi dunia.