Pasang Surut Nasib Manusia

“Saya sudah xiu Dao. Mengapa masih mengalami banyak kesusahan?”

“Mengapa ini terjadi? Mengapa Shen tidak melindungi saya?”

“Saya sudah berbuat banyak gong de, tetapi mengapa masih mengalami banyak kemalangan?”

“Mengapa Shen tidak memberkati hidup saya? Padahal saya sudah sepenuh hati xiu Dao.”

Pertanyaan-pertanyaan tersebut terkadang ditanyakan oleh beberapa taoyu kepada seniornya. Ketika hidup ini terasa sulit dan buntu, mengapa Shen tidak membantunya. Perlu diingat bahwa tidak ada agama atau ajaran yang mampu menjamin hidup manusia akan selalu berjalan mulus, sehat, dan berbahagia sepanjang kehidupannya. Semua kembali kepada utang piutang kehidupan yang kita bawa dari kehidupan lalu dan segala perbuatan yang telah kita lakukan pada kehidupan yang sekarang.

Walaupun terkadang kita merasa tidak melakukan perbuatan jahat dan telah melakukan perbuatan yang baik, tetapi kita tidak pernah mengetahui berapa banyak utang yang harus dibayarkan. Demikian pula sebaliknya, ketika kita menikmati indahnya hidup ini tanpa kita mengetahui seberapa banyak sisa tabungan dan piutang yang tersisa.

Sebagai manusia biasa, kita tidak mampu mengetahui hal-hal tersebut. Segala sesuatu dalam hidup manusia telah ditakdirkan. Jaring-jaring hukum langit walau tak terlihat, tetapi tidak ada yang dapat lolos darinya. Sebagai manusia, kita hanya dapat terus memperbaiki diri dan terus berbuat amal kebajikan. Walau terkadang terasa sulit, percayalah bagi kita yang telah xiu Dao ini, semua kesulitan telah diringankan dan semua rezeki kita telah dilipatgandakan. Seperti kutipan dari kitab suci Erl Lang Shen, “Matahari dan rembulan ada penuh dan sabitnya. Nasib manusia ada pasang surut juga. Meskipun ini adalah takdir, tetapi yang berbudi, yang baik hati, yang belajar Tao, yang mengerti Tao, ketika nasib malang, sialnya dikurangi setengah. Ketika nasib jaya, rezeki ditambah empat sampai lima bagian.”

Kita tidak mampu mengingat kehidupan yang lalu dan tidak mampu mengubah perbuatan kita di masa yang sudah terlewati, tetapi kita dapat menentukan nasib kita berikutnya melalui segala perbuatan kita saat ini. Dengan memahami ajaran Tao dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari, maka pasti hidup kita akan menjadi lebih baik. Hidup ini bukanlah sebuah penderitaan, tetapi suatu bagian dari proses perjalanan xiu Dao kita menuju kesempurnaan. Segala yang terjadi dalam hidup ini, baik senang maupun susah, hendaknya kita jalankan dengan penuh rasa syukur dan percaya bahwa Dewa-dewi selalu melindungi kita.