Huang Dafa, Pahlawan Air dari Pedalaman Guizhou

Jauh di pelosok Pegunungan Guizhou Utara mengalir Kanal Dafa, urat nadi air dan harapan bagi warga Dusun Caoyuanba, bagian dari Desa Tuanjie. Pembangunan kanal ini memakan waktu 36 tahun dan selesai pada tahun 1995 di bawah bimbingan Huang Dafa, mantan pejabat Caoyuanba.

Hidup sebelum tahun 1995 sangatlah berat bagi warga Caoyuanba. Karena kekurangan air, mereka hanya bisa menanam jagung dan kentang untuk hidup, sedangkan beras menjadi kemewahan yang hanya tersedia saat Festival Musim Semi. Saat itu, desa tidak memiliki listrik dan jalan yang layak, sehingga mendapat julukan “bagian termiskin” dari daerah sekitarnya.

Mengalirkan air ke Caoyuanba telah lama menjadi impian penduduk setempat. Keadaan mulai berubah pada tahun 1959 ketika Huang Dafa terpilih sebagai pemimpin dusun. Huang Dafa adalah anak yatim piatu yang lahir di dusun tersebut pada tahun 1936 dan dibesarkan oleh tetangganya.

“Saya memutuskan untuk melakukan tiga hal bagi penduduk desa: mengalirkan air ke desa, membangun jalan, dan mendapatkan akses listrik,” kata Huang Dafa ketika mengenang masa-masa awal.

Huang Dafa menemukan bahwa Desa Yebiao, beberapa kilometer jauhnya, memiliki air yang cukup. Jika Huang Dafa bisa menemukan cara untuk membawa air melalui Gunung Lingbao, yang terletak di antara kedua desa, masalah pasokan air di Caoyuanba akan selesai.

Namun, semuanya tidak berjalan mulus pada awalnya. Dengan sedikit pengetahuan tentang konservasi air, Huang Dafa tidak dapat membangun kanal yang berfungsi, dan setelah lebih dari 10 tahun, air masih menjadi mimpi yang jauh bagi warga Caoyuanba.

Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa Caoyuanba tidak akan pernah mendapatkan akses air, Huang Dafa tidak pernah kehilangan harapan. Pada usia 53 tahun, ketika dipindahkan untuk bekerja di stasiun pengelolaan air di distrik Fengxiang, ia mulai mempelajari teknologi air.

Setelah tiga tahun, Huang Dafa telah mengumpulkan banyak pengetahuan tentang penggalian kanal dan bertekad untuk mewujudkan mimpinya. Dengan pengetahuan profesional dan ketekunannya, ia mendapat dukungan dari pemerintah setempat yang mengalokasikan 60.000 yuan dan 380.000 kilogram jagung untuk Caoyuanba.

Penduduk desa juga menyumbangkan 10.000 yuan untuk membantu biaya penggalian kanal. Sejak tahun 1992, Huang Dafa memimpin 200 orang dalam menggali kanal. Upaya mereka membuahkan hasil pada tahun 1995 ketika air mengalir ke Caoyuanba melalui kanal utama sepanjang 7.200 meter dan kanal cabang sepanjang 2.200 meter.

Dengan air yang cukup, orang-orang mulai mengubah lahan pertanian non-irigasi mereka untuk menanam padi. Huang Dafa kemudian membantu penduduk setempat meningkatkan lahan persawahan desa menjadi 48 hektar.

Pada tahun yang sama, desa terhubung dengan listrik dan dibangun jalan baru. Ketiga proyek tersebut dipimpin oleh Huang Dafa. Sebelumnya, ia juga telah mendorong warga untuk mengembangkan pendidikan dan membantu membangun dua sekolah pada tahun 1960-an dan pada tahun 1990-an.

Seiring berjalannya waktu, pendapatan penduduk desa meningkat berkat perbaikan lahan dan fasilitas hidup. Namun, kini di usia delapan puluhan, Huang Dafa masih memikirkan bagaimana meningkatkan kehidupan penduduk desa dan mempertahankan kebiasaan mengecek kanal secara rutin untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik. Berkat jasa-jasanya, Huang Dafa mendapatkan medali penghargaan dari pemerintah Tiongkok.

Huang Dafa dijuluki sebagai “Yu Gong” modern, seorang tokoh legenda Tiongkok. Menurut legenda, Yu bersikeras untuk memindahkan dua gunung di depan rumahnya agar bisa hidup lebih nyaman. Meskipun diejek dan dipertanyakan oleh tetangga, Yu tetap bersungguh-sungguh pada tugasnya. Terkesan oleh usahanya, para Dewa membantunya memindahkan gunung tersebut. Huang Dafa memang tidak menerima bantuan dari para Dewa, tetapi ketekunannya menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Saat ini, Kanal Dafa tidak lagi dianggap sebagai saluran air biasa, tetapi juga simbol tekad, kerja keras, dan pengabdian Huang Dafa untuk memajukan kampung halamannya. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan kegigihan dan kerja sama, hal yang tampaknya mustahil pun bisa diwujudkan.