Jiǔ Tiān Xuán Nǚ (九天玄女, baca: Ciu Thien Sien Ni) merupakan salah satu Dewi yang berkedudukan tinggi dalam agama Tao. Beliau ditampilkan sebagai seorang wanita yang memegang kebutan khas Tao dengan tangan kanan dan memegang buah persik dengan tangan kiri. Dalam beberapa perwujudan lainnya, Beliau ditampilkan memegang pedang dan labu tempat obat atau húlu (葫芦).
Ada satu cerita yang terkenal mengenai Jiǔ Tiān Xuán Nǚ menolong Kaisar Huáng Dì (黄帝) yang merupakan leluhur bangsa Tiongkok. Pada saat itu Huang Di mengalami kekalahan dalam perang melawan Chī Yóu (蚩尤). Chī Yóu dengan kehebatannya berhasil menjebak pasukan Huáng Dì hingga kehilangan arah dalam gelapnya kabut. Huáng Dì kemudian berdoa memohon pertolongan. Setelah mendapat bimbingan dari Jiǔ Tiān Xuán Nǚ, dengan berbagai taktik perang, senjata pusaka, dan lainnya, Huáng Dì akhirnya berhasil mengalahkan Chī Yóu.
Jiǔ Tiān Xuán Nǚ juga dikenal sebagai Nǚ Wā Niáng Niáng (女娲娘娘). Ada dua kisah yang sangat populer tentang Nǚ Wā Niáng Niáng. Kisah yang pertama adalah “Nǚ Wā Zào Rén (女娲造人)”, yang artinya Dewi Nǚ Wā menciptakan manusia. Dikatakan bahwa pada satu saat, setelah bumi terbentuk, Dewi Nǚ Wā berkunjung ke bumi, menikmati keindahan alam sambil berjalan-jalan di rerumputan, dan bermain di tepi sungai. Ketika merasa suasana terlalu sunyi/sepi, akhirnya Beliau menciptakan manusia dari tanah kuning yang ada di sekitar sungai tersebut. Pertama-tama, Beliau membentuk manusia satu demi satu. Namun karena merasa lambat, Beliau mengambil sebatang tongkat kayu dan dengan kekuatan gaibnya menciptakan beberapa manusia sekaligus. Manusia-manusia ini lantas berlarian, bermain, dan tertawa riang gembira bersama.
Kisah kedua adalah “Nǚ Wā Bǔ Tiān (女娲补天)” yang artinya Dewi Nǚ Wā menambal langit. Dalam mitos ini diceritakan bahwa pada satu ketika, terjadi pertempuran antara Dewa Api yang bernama Zhù Róng (祝融) dan Dewa Air yang bernama Gòng Gōng (共工). Pertempuran ini sedemikian dahsyat dan lama sehingga menyebabkan bencana kebakaran di mana-mana, kekeringan yang luar biasa hingga bumi retak-retak, dan berbagai gunung berapi meletus bergantian. Di samping itu, juga terjadi banjir di berbagai sungai dan tsunami di lautan. Bahkan dikatakan, salah satu pilar penyangga langit runtuh sehingga menyebabkan sumbu bumi bergeser dan langit berlubang. Pada akhirnya Zhù Róng berhasil memenangkan pertempuran ini. Sayangnya bencana yang silih berganti ini menyebabkan kehidupan manusia sangat menderita. Ketika Dewi Nǚ Wā mengetahui penderitaan umat manusia, Beliau tergerak untuk menolong manusia. Beliau mengumpulkan batu lima warna dari berbagai sungai yang kemudian dilebur guna menambal langit yang berlubang. Selanjutnya Beliau menggunakan kaki kura-kura raksasa untuk menggantikan pilar penyangga langit yang roboh. Kemudian Beliau memadamkan kebakaran dan menanggulangi banjir. Pada akhirnya suasana di dunia kembali tenang seperti sebelumnya.
Dalam Thay Shang Men Xiao Yao Pai, Dewi Jiǔ Tiān Xuán Nǚ ditampilkan bersama dengan Èr Láng Shén mendampingi Mahadewa Thày Shàng Lǎo Jūn. Hari kebesaran-Nya dirayakan setiap bulan 9 tanggal 9 penanggalan Imlek (农历九月九日).