Karakter Orang yang Benar-Benar Xiudao dalam Menghadapi Masalah

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan berhubungan dengan banyak orang, kita menjumpai berbagai peristiwa, baik  peristiwa  yang  menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Jika terjadi hal yang menyenangkan kita, sudah tentu kita akan sangat bersyukur. Namun, jika peristiwa yang terjadi membuat kita merasa tidak nyaman sampai-sampai membuat kita depresi, tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan jasmani  dan rohani kita, bukan?

Dalam berhubungan dengan orang-orang di sekitar kita, tak dapat dipungkiri bahwa bagaimanapun kita telah berusaha untuk bertindak/bersikap sebaik mungkin, tetap saja selalu ada orang yang berbicara tidak baik mengenai diri kita, malah terkadang membicarakan kita yang tidak sesuai dengan kenyataan/fakta sesungguhnya (memutar balik fakta) dengan kalimat yang kasar dan mencaci maki.  Ini merupakan hal yang lumrah/biasa yang pasti kita jumpai dalam kehidupan ini. 

Orang pada umumnya, ketika menghadapi hal tersebut, batinnya serta pikirannya akan menjadi berkecamuk atau galau. Tidak sedikit pula orang yang kesulitan dalam mengatasi masalah tersebut. Jika kita masih dapat berpikir dengan baik, tentunya kita akan berusaha untuk mencari bantuan seorang kawan atau orang yang dapat diajak bertukar pikiran agar mendapatkan solusi atas permasalahan yang sedang kita hadapi tersebut. Akan tetapi, ada juga sebagian orang yang tidak dapat menerima hal tersebut lalu menanggapinya dengan cara yang negatif, seperti minder, mengurung diri, selalu resah, dll. sehingga tidak bisa tidur, tidak dapat beraktivitas dengan baik, dan merugikan diri sendiri. Tentunya hal ini sangat disayangkan, bukan?

Kaum yang benar-benar belajar dan menjalani ajaran Tao (xiudao, 修 道), rajin berlatih shengong (神功) yang merupakan gerak dan daofa (道 法) yang merupakan tenang setiap hari. Satu gerak dan satu tenang setiap hari akan menghasilkan kesegaran fisik dan mental. Dalam menghadapi masalah, mereka akan berusaha untuk tetap tenang, selalu optimis, serta dengan akal dan kesadaran berusaha terlebih dahulu menganalisa dengan baik akar masalah sehingga mereka dapat menentukan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut dengan sebaik mungkin. Kaum yang benar-benar menjalani xiudao tidak akan mudah ‘terbakar’ emosinya. Kaum xiudao dengan kesadaran penuh selalu berusaha untuk mengendalikan hati, pikiran, tindakan, serta ucapannya sebaik mungkin agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk daripada sebelumnya pada masa yang akan datang.

Kaum yang benar-benar menjalani xiudao (修 道) juga berusaha untuk menerapkan 3 (tiga) ‘tidak’ dalam kehidupannya sehari-hari sebagai berikut.

  1. Tidak marah terhadap kesalahan kecil yang dibuat oleh orang lain.
  2. Tidak membongkar rahasia orang lain.
  3. Tidak mengingat-ingat dendam.

Dengan berusaha untuk menerapkan ketiga ‘tidak’ tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari, tentunya  akan  mengembangkan budi  dan menjauhkan kita dari malapetaka. 

Xie Shen en.

“Menguji keberanian seseorang bukan melihat ia berani mati atau tidak,

melainkan melihat apakah ia berani menghadapi hidup seterusnya….”