Kemandirian dan Kedewasaan

Dua tolak ukur bahwa kita telah menjadi manusia yang berkembang ke arah yang lebih baik adalah kemandirian dan kedewasaan. Sejak dilahirkan, sebenarnya manusia terus berkembang ke arah kemandirian dan kedewasaan, mulai dari bayi yang belum mampu mengerjakan apa-apa berkembang menjadi pribadi dewasa yang mampu menjaga dirinya sendiri, bahkan dapat membantu manusia lain. Namun, ada pula manusia yang belum mampu melewati fase atau proses menjadi mandiri dan dewasa karena terlalu nyaman, manja, dan  menikmati ‘fasilitas’ dalam hidupnya.

Sejak bayi, kita melewati banyak fase pembelajaran agar kita memiliki kemampuan dasar hidup mandiri, seperti belajar berjalan, belajar berbicara, belajar makan sendiri, dan lain-lain. Setelah kita menjadi manusia yang mandiri secara individual, kita belajar hidup mandiri dalam segala aspek kehidupan dan tidak menyusahkan orang lain.

Sampai pada usia tertentu seharusnya manusia memiliki kedewasaan berpikir dan kemandirian dalam menjalani kehidupan. Walaupun memang dalam hidup ini tidak terelakkan bahwa manusia membutuhkan bantuan manusia lain, tetapi jangan menggantungkan hidup kita kepada orang lain dan menyalahkan orang yang tidak membantu kita. Hal ini karena sesungguhnya orang lain tidak memiliki kewajiban untuk membantu kesulitan kita. Jika ada orang yang membantu kita, itu karena kebaikan hatinya kepada kita. Ingatlah kebaikan tersebut dan semoga suatu saat nanti kita dapat membalas budi baik tersebut!

Sebenarnya prinsip hidup menjadi manusia yang dewasa dan mandiri ini sederhana saja. Berikut ini beberapa contohnya.

  • Jika tidak bisa membantu, jangan membebani! (Jadilah  pribadi yang mandiri!)

别人帮你是情份, 别人不帮你是本份

Bié rén bāng nǐ shì qíng fèn, bié rén bù bāng nǐ shì běn fèn.

Hal paling penting yang perlu diingat adalah orang lain tidak mempunyai kewajiban untuk membantu kesulitan kita. Jangan menuntut orang lain untuk membantu kita! Jika kita tidak dibantu, jangan menyalahkan orang lain! Hidup ini adalah tanggung jawab diri kita sendiri. Jadi, jangan menggantungkan hidup dan kebahagiaanmu kepada orang lain!

  • Jika mengetahui bahwa sesuatu itu tidak baik dan tidak benar, jangan melakukannya!

Hasilnya sudah pasti salah dan menyusahkan diri sendiri.

  • Jika mengetahui bahwa itu adalah sesuatu yang baik, lakukanlah tanpa banyak perhitungan!

Menanamkan kebiasaan yang baik tentu akan mendapatkan hasil yang baik.

Pencapaian minimal sebagai seorang manusia dewasa adalah kedewasaan dan kemandirian. Bagaimana kita mampu menolong orang lain jika kita sendiri belum mampu hidup mandiri? Cara berpikir yang dewasa sangat membantu dalam mencapai kemandirian. Jangan memiliki pandangan “Menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan”!Marilah kita menjadi pribadi yang berpikiran dewasa dan mandiri hidupnya, yang berkembang ke tahap mampu menolong orang lain.