Dalam agama Tao kita dianjurkan untuk selalu merevisi diri dengan tujuan akhir yaitu memutus tali reinkarnasi. Selama hidup, kita pun dianjurkan untuk mencari kebahagiaan dan membangun kehidupan yang berkualitas. Orang yang sadar dan mengerti akan selalu mencari kebenaran. Ia akan selalu berusaha bangkit kembali walau terkadang hidup tidak sesuai dengan ekspektasi/harapan. Hati setiap manusia ingin mencari dan menuju kebenaran adalah fakta yang tidak terelakkan. Namun, tidak jarang kita menjumpai orang-orang yang kelihatannya tidak ingin menuju kebenaran. Sering kali kita bertemu dengan orang-orang yang tidak berusaha untuk memperbaiki kualitas kehidupannya. Ternyata tidak semua orang memiliki semangat dan kesadaran xiu Dao yang sama. Tidak semua orang ingin menuju keberhasilan yang didambakan orang banyak.
Bagi orang-orang yang ‘tersadarkan’, mereka akan berusaha untuk mengingatkan dan membantu sesamanya keluar dari keadaan tersebut. Ceramah Tao, sharing, seminar, buku-buku, dan pelatihan diadakan untuk menolong orang lain agar tersadarkan. Semua kegiatan tersebut bertujuan agar semakin banyak orang yang mengerti arah dan tujuan hidupnya serta semakin giat untuk merevisi diri masing-masing. Termasuk diri kita sendiri, pastilah pernah berusaha untuk menasihati dan menyemangati teman kita untuk menjadi lebih baik. Namun, apakah hal ini pernah berhasil? Kebanyakan tidak. Walaupun ada beberapa orang yang dapat berubah karena disadarkan oleh orang lain, tetapi kebanyakan perubahan bisa terjadi karena kemauan dan kesadaran orang itu sendiri. Setelah berubah, sebagian orang akan kembali lagi ke kepercayaan, kebiasaan, dan karakternya yang lama. Tak peduli seberapa banyak ceramah yang ia dengarkan atau seberapa banyak teman yang menyemangatinya, ia kembali ke jalan yang ia percayai sedari awal. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua orang ingin diselamatkan dari keadaannya yang sekarang. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Kita harus memahami bahwa definisi kebenaran dan keberhasilan tiap manusia itu berbeda. Kebanyakan orang menganggap keberhasilan dalam hidup berarti mempunyai keadaan finansial, keluarga, kesehatan, dan spiritual yang sangat baik. Sementara bagi orang yang lain, hal itu tidaklah penting. Ada orang yang hanya ingin menjalani kehidupannya mengikuti ke mana arus membawanya dan tidak ingin mempunyai beban pikiran apa-apa. Ada juga orang yang percaya bahwa dirinya tidak ditakdirkan untuk sukses sehingga ia berhenti berjuang dan hanya ingin menikmati hidup. Ini adalah kebenaran versi tiap-tiap orang. Oleh karena itu, berusaha mengubah orang-orang tersebut akan menjadi sulit karena diri kita menyalahi kebenaran versi mereka. Hal ini diibaratkan seperti ingin menyelamatkan orang yang tidak merasa dirinya sedang tenggelam. Mereka telah nyaman dan menentukan jalan hidupnya masing-masing. Berusaha mengubah mereka hanya akan membuat mereka dan diri kita sama-sama kelelahan.
Maka dari itu, xiu Dao adalah proses yang dijalankan oleh masing-masing orang. Kita hanya dapat menyampaikan dan mengingatkan tentang kebenaran Tao. Apakah orang lain mau mengikutinya atau tidak tergantung dari tingkat kesadaran masing-masing. Daripada kita memaksa orang lain untuk berubah, akan jauh lebih baik bila kita berfokus dalam mengubah diri sendiri. Dengan begitu, kemajuan dan keberhasilan kita akan terlihat dan diharapkan dapat menjadi panutan bagi orang banyak. Tidak semua orang membutuhkan nasihat. Tidak semua orang ingin keluar dari keadaan hidupnya yang sekarang. Tidak semua orang merasa butuh untuk diselamatkan. Marilah kita lebih berfokus dalam kemajuan Xiu Dao diri kita sendiri!