Motivasi Dalam Merevisi Diri

Dalam ajaran Tao, kita sering mendengar istilah Xiu Xin Yang Xing (修心养性) atau merevisi diri. Namun, tidak sedikit juga dari kita yang berhenti di tengah jalan dalam proses perevisian diri ini. Terkadang kita merasa kehilangan motivasi dan tidak tahu apa tujuan dari Xiu Xin Yang Xing. Terkadang kita merasa begitu sibuk dan tidak punya waktu untuk merevisi berbagai bidang dalam kehidupan. Untuk kembali mempunyai pola pikir merevisi diri yang benar, ada dua hal yang harus kita cari tahu dan renungkan. Dua hal inilah yang akan memotivasi kita untuk kembali bersemangat memperbaiki diri sendiri dan kehidupan.

            Hal yang pertama adalah cita-cita/keinginan. Untuk selalu dapat termotivasi dalam memperbaiki diri, kita harus mempunyai cita-cita/keinginan yang begitu kuat dan menggairahkan. Setiap manusia memiliki keinginan pada nilai yang berbeda-beda. Ada manusia yang bercita-cita untuk bisa sukses secara finansial, ada pula yang berkeinginan untuk dapat membantu orang banyak dan menjaga kelestarian bumi. Apapun nilainya, setiap manusia memiliki hasrat yang begitu kuat akan suatu hal dalam hidupnya. Maka, kita harus menanyakan hal ini kepada diri kita sendiri seperti, “Hal apa yang paling penting dalam hidup saya?”, atau “Apa misi yang harus tercapai dalam kehidupan saya yang sekarang?”. Dengan menyadari hasrat yang terpendam ini, kita senantiasa akan mempunyai mindset dan semangat yang baru dalam memperbaiki diri kita. Apabila kita tidak mempunyai cita-cita, perjalanan Xiu Xin Yang Xing kita akan terasa seperti sebuah kapal yang terombang-ambing di tengah lautan tanpa tujuan yang jelas.

            Hal kedua yang dapat memotivasi kita adalah ketidaknyamanan. Apabila kita merasa nyaman terhadap kehidupan kita yang sekarang, maka kita tidak memiliki dorongan untuk melakukan perubahan. Kita dapat melihat latar belakang dari tokoh-tokoh sukses di seluruh dunia. Banyak orang yang sukses secara finansial karena ia memiliki kehidupan yang begitu pahit dan sulit, sehingga mendorongnya untuk melakukan perubahan. Banyak filsuf dan tokoh agama di dunia yang memberi kontribusi besar karena merasa tidak nyaman dengan keadaan manusia yang dipenuhi oleh korupsi dan kekerasan. Sebuah perubahan dan perevisian besar selalu terlahir dari ketidaknyamanan akan suatu hal. Apabila kita merasa tidak nyaman dengan kekurangan diri sendiri, tentu kita tidak akan bisa tinggal diam bukan? Temukanlah kekurangan-kekurangan dalam kehidupan yang membuat kita tidak nyaman dan jadikan hal ini sebagai motivasi kita untuk terus merevisi diri.

            Pada akhirnya, merevisi diri adalah sebuah proses yang harus dilakukan dan disadari oleh diri sendiri. Kita tidak bisa selalu mengharapkan untuk diberi dorongan eksternal untuk merevisi diri, semuanya harus berasal dari dalam. Apapun kesulitan dan rintangan yang muncul, kita selalu punya pilihan untuk tidak menyerah atau malah membiarkan kesulitan ini menghentikan proses Xiu Xin Yang Xing. Pegang kendali dalam kehidupan kita, temukan nilai-nilai yang penting bagi diri, dan teruslah merevisi diri untuk menjadi lebih baik lagi.

Berikan komentar

nineteen − fourteen =