Pernahkah Sahabat Tao mendengar ada orang awam yang mengatakan bahwa orang Tao itu sok tahu, tidak mau mengikuti tradisi, terlalu PD (percaya diri), dan sebagainya? Mungkin karena dengan alasan tertentu orang Tao tidak mau mengikuti suatu hal yang sudah dilakukan sejak dahulu dan merupakan tradisi yang turun-temurun. Sebenarnya orang Tao bukan sengaja tidak mau menuruti tradisi, tetapi orang Tao cenderung tidak percaya pada takhayul, lebih mempercayai realitas (kenyataan), banyak menggunakan logika, dan tidak mau serta-merta melakukan hal-hal yang tidak logis. Misalnya pada kasus berikut.
Dari tahun ke tahun setiap Cheng Beng keluarga A melakukan sembahyang leluhur, membakar kertas sembahyang secara besar-besaran, dan menyajikan berbagai macam masakan daging di altar sembahyang sebagai ungkapan terima kasih atas jasa-jasa leluhur. Sementara itu, keluarga B melakukan sembahyang Cheng Beng secara sederhana. Mereka hanya menyajikan buah-buahan dan tidak membakar kertas sembahyang. Rasa terima kasih kepada leluhur diungkapkan oleh mereka dengan cara membagikan sebagian rezeki mereka ke Taokwan dan membantu orang-orang yang sedang membutuhkan. Orang lain mungkin tidak melihat dan tidak mengetahui pada saat keluarga B membantu orang lain sehingga mereka mungkin beranggapan bahwa keluarga B itu pelit, tidak menghargai leluhur, sombong, tidak mau mengikuti tradisi, sembarangan, dan sebagainya.
Ajaran Tao mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan berpikir logis. Membakar kertas sembahyang dan menyajikan berbagai makanan hanyalah untuk meramaikan suasana, tetapi tidak ada gunanya. Jika kita membakar kertas sembahyang secara berlebihan, malah akan menyebabkan polusi udara. Menyajikan berbagai masakan di altar, apalagi di kuburan, menyebabkan masakan tidak lagi bersih dan baik untuk dimakan. Lebih baik kita menyajikan buah karena lebih praktis dan dapat dimakan setelah sembahyang.
Dengan mengetahui kelogisan cara pandang orang Tao, orang lain seharusnya tidak lagi memandang negatif terhadap orang Tao. Oleh karena itu, marilah kita memberikan penjelasan yang tepat dengan cara yang baik kepada orang-orang di lingkungan terdekat kita! Niscaya lambat laun orang-orang yang mengerti akan mengikuti jejak kita.